News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorong Ekonomi Digital, Pemerintah Perlu Prioritaskan Pengembangan Fiber Optic

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

fiber optic

“Nah sekarang yang fix broadband secara nasional hanya 6% seluruhnya,” papar Lukman.

Dengan momentum Hari Internet Sedunia beberapa waktu lalu, dia berharap Presiden Jokowi segera menerbitkan instruksi presiden untuk percepatan pembangunan jaringan fiber optik.

“Fiber optik ini ibarat jalan tol, Palapa Ring belum cukup. Itu kan backbone-nya, yang diperlukan fishbone untuk menjangkau ke gedung-gedung. Percepatannya ya fiber optic, perizinan dan dukungan di daerah,” ucapnya.

Praktisi dan pengamat ICT Hermawan Sutanto menilai percepatan pengembangan infrastruktur internet di Indonesia sudah selayaknya didorong untuk meningkatkan daya saing nasional.

Baca: Mulai 2019, Sinyal 4G ada di Seluruh Indonesia

“Sebagai perbandingan, kecepatan rata-rata internet di Indonesia adalah 6,4 Mbps, masih jauh dari kecepatan pita lebar di Korea yang memimpin dengan 26,3 Mbps. Ini memperlihatkan daya saing kita masih di bawah Korea,” tuturnya.

Ketika seluruh pembangunan infrastrukturnya selesai maka masyarakat di seluruh Indonesia akan terhubung secara internet hanya melalui telepon pintar.

Untuk itu, perlu disiapkan berbagai regulasi untuk mengatur kondisi tersebut saat seluruh jaringan infrastruktur internet tetapi juga jangan kebanyakan regulasi yang justru dapat membingungkan.

Tren pemakaian jaringan fiber optic mewabah di seluruh dunia baik di Negara maju maupun yang sedang berkembang karena sejumlah keunggulannya dibanding layanan data seluler yang menggunakan radio.

Secara teknologi fiber optic dapat menyalurkan data hingga kecepatan 10 Gbps tanpa adanya gangguan interferensi radio seperti yang terjadi di teknologi seluler.

Baca: Kominfo Setuju Data Registrasi Kartu Seluler Prabayar Dikelola Pihak Ketiga

Infrastruktur dan layanan fiber optic dapat bertahan lebih dari 10 tahun secara konsisten tanpa gangguan berarti dari cuaca, gangguan listrik atau kondisi lingkungan lainnya seperti yang terjadi di teknologi seluler dan teknologi data lainnya.

Melihat kebutuhan masyarakat modern akan komunikasi data internet yang cepat dan stabil, teknologi fiber optic yang awalnya digelar hanya untuk melayani segmen korporasi saja.

Saat ini teknologi canggih ini sudah merambah ke segmen retail khususnya kompleks perumahan yang dikenal dengan teknologi Fiber to The Home (FTTH).

Dengan keunggulan tersebut, FTTH mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat modern yang mempunyai kebutuhkan akan akses internet untuk mengakomodir kehidupan digital mereka.

Salah satu operator telekomunikasi yang siap mengakselerasi pertumbuhan FTTH adalah GIG by Indosat Ooredoo.

Bahkan GIG telah merangkul mitra internasional untuk memanfaatkan potensi pasar FTTH.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini