Pokoknya bebas goresan luka, iritasi, plus hasilnya cukuran bersih sempurna. Wajah jadi bersih dan siapa tahu bikin lawan jenis ‘turn on’.
Semua itu berkat bilah pencukur independen yang leluasa bergerak ke berbagai arah mengikuti permukaan wajah. Inilah kunci yang membedakannya dibanding alat cukur konvensional.
Kenikmatan bercukur makin bertambah berkat ‘leher’ alat cukur yang fleksibel.
Don’t worry juga bila tiba-tiba baterainya ngedrop. Baterai Philips SW5700 sanggup meladeni keinginan si empunya bercukur hingga 50 menit.
Cuma, kadang-kadang salfok alias salah fokus. Saat bercermin, pandangan mata lebih banyak melirik ke alat cukur ketimbang wajah, hehehe. Habisnya keren sih.
Bisa dibilas air
SW5700 termasuk alat cukur paling pengertian. Si empunya bebas mau menerapkan gaya mencukur basah pakai foam atau kering, SW5700 sih ayo-ayo saja.
Hanya disarankan agar mencukur dalam kondisi basah. Kenapa? Karena kumis atau janggut dalam kondisi basah akan lebih lemas sehingga mudah mencukurnya.
Jangan lupa bilas bilah pisaunya usai mencukur dengan air yang mengalir. Lalu segera keringkan.
Bila perlu, cas kembali baterainya sehingga alat cukur siap digunakan nanti. Bila indikator berwarna biru tak lagi berkedip, itu tandanya baterai terisi sempurna.
Sayang, Philips tak menyertakan pouch khusus sebagai wadah penyimpanan. Beda dengan SW6700.
Baca: Setrika Uap Philips Jamin Tak Ada Drama Pakaian Terbakar saat Disetrika
Ada satu ekspektasi yang tak diakomodir Philips di SW5700, yakni ketiadaan suara beep-beep khas robot BB-8.
Akan lebih sempurna lagi bila SW5700 bisa mengeluarkan suara beep-beep lucu BB-8.
Bisa sebagai indikator baterai sudah lemah atau minimal jadi ukuran level kegantengan usai mencukur.
Oh ya, di pasaran banderolnya di kisaran Rp 1,279 juta bila memboyongnya lewat situs belanja online.