TRIBUNNEWS.COM - Tren selfie ekstrem kembali membawa petaka. Kali ini korbannya adalah seorang pria asal India. Pemuda bernama Shiva itu harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tertabrak kereta waktu membuat video selfie-nya secara live.
Dalam sebuah unggahan video, tampak Shiva yang kala itu mengenakan kaus biru tengah berdiri di pinggir rel kereta. Ia menunggu momen dimana sebuah kereta berjalan mendekat.
Ketika kereta mulai tampak, Shiva kemudian berpose sambil tersenyum. Namun nahas baginya, ia berdiri terlalu dekat dengan rel, sehingga kereta pun menyambar tubuhnya dengan membentur bagian kepala terlebih dahulu.
Tubuh Shiva pun terlempar dari tempatnya berdiri. Kejadian tersebut juga disaksikan langsung oleh banyak orang, karena kamera masih dalam keadaan menyala.
Sebetulnya saat kereta mendekat, banyak orang yang memperingatkan Shiva. Bahkan, masinis kereta pun telah membunyikan klaksonnya. Namun tetap saja Shiva tak mengindahkan peringatan tersebut.
Baca: Gelar Rapim DPR Pertama Kali, Bamsoet Keluarkan Terobosan
Kejadian tersebut terjadi di Hyedarabad, salah satu kota besar yang terletak di bagian selatan India. Berdasarkan informasi yang dikutip dari Unilad, Jumat (25/1/2018), ia mendapat luka di bagian kepala dan saat ini tidak diketahui perkembangannya.
Insiden ini tentunya menjadi peringatan bagi kita untuk selalu memperhatikan faktor keamanan saat berfoto selfie.
Tahun lalu, India dinobatkan menjadi negara dengan jumlah kematian yang diakibatkan oleh selfie ekstrem. Tidak disebutkan berapa angka pastinya. Namun, belakangan ini kegiatan tersebut memang populer di negeri Bolywood.
Polisi kota Mumbai bahkan harus membuat sejumlah garis kuning di sudut wilayahnya untuk memperingatkan sekaligus mengurangi jumlah korban selfie ekstrem. Sebab, sebelumnya tiga orang gadis meninggal dunia saat berswafoto di laut Arab yang dikenal dengan ombak ganas.