News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Advertorial

Tidak Puas Dengan Hasil Foto Super Blue Blood Moon? Mungkin Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM – Siapa diantara kalian yang menyaksikan fenomena ‘Super Blue Blood Moon’ kemarin? Tentu selain melihatnya dengan mata telanjang, kalian pasti tak akan lupa untuk mengabadikannya melalui kamera smartphone yang dimiliki.

Namun sayangnya, hasil foto yang dihasilkan masih terlihat jelek dan tak memuaskan. Bila dibandingkan objek lainnya, memotret pemandangan alam, contohnya seperti bulan memang susah susah gampang.

Tapi ternyata, ada trik khusus yang bisa diterapkan bagi kamu yang ingin kembali mengabadikan fenomena alam lainnya secara tepat. Dilansir dari dailymail.co.uk, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika memotret bulan atau benda langit lainnya.

Pertama, matikan flash pada kameramu. Menggunakan flash hanya akan memperlihatkan objek disekitarmu dan bukan objek yang kamu inginkan. Oleh sebab itulah, pastikan untuk mematikan flash ketika akan memotret fenomena alam lainnya.

Kedua, zoom in. jika menginginkan ‘bulan’ atau objek lainnya menjadi fokus dalam fotomu, pastikan untuk mengaktifkan fitur ini. Tak perlu khawatir dengan hasil foto yang pecah, sebab dengan resolusi kamera besar (misalnya saja Vivo V7 dengan resolusi kamera belakang 16MP) membuat gambar yang dihasilkan akan tetap terlihat tajam.

Ketiga, gunakan mode manual. Banyak smartphone android yang kini memiliki mode manual di dalamnya. Jika menggunakan mode ini, aturlah kualitas maksimal dan pilih shutter speed serta ISO ke angka rendah. Pengaturan ini akan membuat pemotretan menjadi stabil.

Keempat, gunakan format RAW. Aktifkan format ini sehingga foto yang sudah diambil dapat lebih mudah untuk diperbaiki walaupun gambar sudah diambil.

Kelima, aturlah exposure.  Banyak smartphone kini yang sudah menyediakan slider exposure untuk mengatur kecerahan gambar sehingga pengguna bisa mengatur intensitas cahaya bulan atau objek langit lainnya dan lingkungan sekitar.

Keenam, gunakan mode portrait. Jika masih kesulitan menggunakan mode manual, menggunakan mode portrait bisa menjadi alternatif yang kamu gunakan. Mode yang dimiliki Vivo V7 mampu menghasilkan latar belakang blur atau efek bokeh layaknya pada kamera DSLR atau kamera Mirrorless.

Selain menerapkan langkah-langkah di atas, menurut fotografer senior Nasa Bill Ingalls, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memotret bulan atau objek langit lainnya.

“Jangan membuat kesalahan seperti orang lain, yakni dengan memotret bulan itu sendiri. Foto fenomena bulan atau alam dengan landmark lainnya seperti gedung atau pemandangan lain sehingga memberikan kesan lebih pada foto Anda,” ujar Bill Ingalls.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini