TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duo flagship Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus akhirnya hadir di pasaran domestik sejak akhir pekan lalu.
Penerus Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus ini juga masih mengandalkan unggulan layar infinity display dengan aspect ratio 18,5:9.
Meski secara dimensi dan desain tak ada ubahnya dengan pendahulnya, tapi Samsung menghadirkan sejumlah pembaruan pada Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus.
Misalnya saja pemindai sidik jari dipindahkan letaknya di bawah kamera, sehingga lebih mudah dijangkau.
Kemudian sektor hardware dikocok ulang dengan penggunaan chip Exynos 9810.
Ada pula kamera dual aperture dengan bukaan f/1.5 untuk kondisi low-light dan f/2.4 untuk memaksimalkan detail dan ketajaman gambar saat cahaya berlimpah.
"Kamera ini bisa mengambil foto di cahaya berbeda-beda. Kami mengambil inspirasi dari cara kerja mata. Ketika cahaya terang, pupil akan mengecil. Saat cahaya gelap, pupil membesar," ujar IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang di panggung acara.
Dia menambahkan Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus merupakan dua ponsel pertama yang memiliki kamera dengan lensa dual-aperture seperti ini.
Khusus untuk Galaxy S9 Plus, Samsung turut membenamkan kamera kedua di punggung dengan sudut pandang short telephoto dan aperture f/2.4.
Lalu kamera ganda menjadi salah satu pembeda Galaxy S9 Plus dari "adiknya", Galaxy S9.
Pembeda lainnya adalah kapasitas RAM, penyimpanan internal, kapasitas baterai, dan tentunya ukuran fisik.
Galaxy S9 Galaxy S9 memiliki layar berukuran 5,8 inci dan baterai 3.000 mAh. Sementara Galaxy S9 Plus lebih lebar dengan layar 6,2 inci dan baterai 3.500 mAh.
Sebelumnya Samsung telah membuka sesi pre-order Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus untuk konsumen di Indonesia pada 27 Februari hingga 5 Maret lalu.
Baca: Unik, Samsung Jadikan Menara Burj Khalifa sebagai Papan Iklan Galaxy S9