News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uber Pilih Angkat Kaki dari Asia Tenggara demi India dan Brasil

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layanan taksi Uber

TRIBUNNEWS.COM - Uber Technologies Inc. telah mundur dari Asia Tenggara, tetapi bertekad untuk bertahan di dua pasar yang paling padat penduduknya, India dan Brasil.

Mengutip Wall Street Journal, Senin (26/3), di dua negara ini, Uber memiliki peluang untuk meguasai pasar.

Namun, fokus Uber bukan tanpa tantangan, sebab pasar yang besar pasti akan menarik banyak perusahaan untuk mencoba mendominasi.

Uber sebelumnya telah mengatakan akan melepaskan bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab Inc. dengan melepas 27,5% saham di perusahaan yang berbasis di Singapura, sehingga dapat mengalihkan perhatiannya ke tempat lain.

Di India, dengan jumlah penduduk 1,3 miliar orang, start-up asal San Francisco ini sedang bersaing dengan perusahaan lokal, ANI Technologies Inc. Ola.

Kemudian, di Brasil, rumah bagi lebih dari 200 juta penduduk, Uber sedang bersaing ketat dengan 99, perusahaan yang memiliki jasa sama dengannya.

Sebagian saham 99 dimiliki oleh perusahaan asal China, Didi China. Setelah menginvestasikan jumlah yang dirahasiakan di 99, Didi berencana menguasai saham mayoritas. Rumornya, Didi sudah menyiapkan dana sebesar US$ 600 juta.

Tahun lalu, Uber sudah mengalah di Rusia, dengan membentuk usaha patungan dengan Yandex, perusahaan induk dari saingannya Yandex Taxi, dalam pertukaran saham hampir 37%.

Baca: Aplikasi Uber Tak Lagi Bisa Digunakan di Indonesia Per 9 April

Namun, setelah pengumuman pelepasan bisnis di Asia Tenggara kepada Grab, Chief Executive Officer (CEO) Uber, Dara Khosrowshahi menolak spekulasi bahwa solusi serupa akan diterapkan di India dan Brazil.

Di India, Ola beroperasi di lebih dari 110 kota, dibandingkan dengan Uber yang baru beredar di 30 kota.

Uber telah melakukan investasi besar-besaran di India dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Ola mengatakan sebagai perusahaan lokal, ia memiliki perasaan yang lebih baik untuk apa yang diinginkan konsumen.

Ola juga baru-baru ini mulai beroperasi di Australia, membuka front baru melawan Uber.

Sementara, di Brazil, Uber boleh dibilang mendominasi, meskipun bentrok dengan regulator yang telah menjelajahi peningkatan pengawasan pada industri. Uber memiliki operasi yang signifikan di kota-kota seperti São Paulo dan Rio de Janeiro.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Tinggalkan Asia Tenggara, Uber akan fokus di India dan Brazil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini