News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Opera Stop Layanan VPN Gratis Akhir Bulan Ini

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Opera hadirkan aplikasi VPN gratis untuk iPhone dan iPad

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna aplikasi Opera VPN tentu akrab dengan Olaf, tokoh kartun yang menjadi maskot aplikasi Virtual Private Network tersebut, di platform Android dan iOS.

Sayang, tak lama lagi Olaf sang Viking dengan helm bertanduk itu akan segera undur diri dari hadapan pengguna. Opera selaku pemilik Opera VPN telah memutuskan untuk menghentikan layanan gratis tersebut pada 30 April 2018 mendatang.

Olaf pun pensiun. “Kami semua di Opera (termasuk Olaf) berterima kasih dengan tulis atas segala dukungan Anda selama beberapa tahun terakhir. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis Opera dalam sebuah posting berisi pengumuman.

Di atas pengumuman berjudul “Olaf Pensiun” itu ada gambar wajah Olaf yang tertunduk, terlihat sedih.

Baca: Ikut Sayembara Bikin Film Pendek, Bandara Soetta Siap Ganjar Rp 50 Juta

Opera VPN diluncurkan pada 2016 sebagai aplikasi stand alone untuk platform Android dan iOS, setelah sebelumnya Opera mengintegrasikan fitur VPN di peramban desktop besutannya.

Sebenarnya Opera menjanjikan Opera VPN bakal terus tersedia secara gratis untuk “selamanya”, dengan mendapat pemasukan dari iklan.

Sayang, janji tinggal janji. Opera melanggar kata-katanya sendiri. Selain versi gratis, Opera juga menyediakan versi berbayar bernama Opera VPN Gold yang menawarkan sejumlah benefit, seperti kecepatan lebih tinggi dan jumlah region VPN lebih banyak.

Layanan Opera VPN Gold ini pun akan ditutup. Namun, sebagai obat kecewa bagi pelanggannya, Opera akan memberikan langganan gratis selama satu tahun di penyedia VPN lain, yakni SurfEasy Ultra.

Sebelumnya SurfEasy dimiliki oleh Opera, tetapi kemudian dijual ke Symantec tahun lalu. VPN alternatif VPN adalah layanan untuk menyamarkan alamat IP perangkat pengguna, dengan mengalihkan trafik ke server pihak ketiga.

Hal ini mengaburkan identitas pengguna sehingga sulit dilacak, misalnya oleh hacker atau pengiklan. Selain untuk melindungi privasi di internet, VPN juga bisa dipakai menyamarkan domisili, sehingga dapat membuka layanan online yang dibatasi berdasarkan negara, misalnya situs web video streaming.

Sebagimana dirangkum dari Gizmodo, Rabu (18/4/2018), Opera VPN hanya salah satu penyedia layanan Virtual Private Network yang banyak ditemukan di internet.

Alternatifnya, -selain SurfEasy yang disebutkan di atas- antara lain TunnelBear dan Winscribe untuk layanan VPN gratis (dengan pembatasan kuota data per bulan). Ada juga layanan-layanan VPN berbayar lain, seperti ExpressVPN dan IPVanish.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Layanan VPN Gratis dari Opera Dihentikan Akhir April"  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini