News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral, Sebelum Buang Kartu Perdana Kuota Internet UNREG Dahulu Agar Bisa Registrasi Lagi

Penulis: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - "Tag temen kamu yang suka gonta ganti nomor say," begitu isi keterangan postingan Instagram @jenk_kellin_official.

Postingan itu menampakan sebuah pengumuman yang ditempel di dinding.

Isinya, panduan kepada pelanggan untuk melakukan unreg sebelum membuang kartu perdana kuota internet.

Hal itu dilakukan agar bisa regristrasi dengan nomer KTP dan KK.

Hingga saat ini masih banyak pelanggan yang lebih memilih beli kartu perdana kuota.

Alasanya, tentu beragam, satu di antaranya dengan harga lebih murah dapat bonus kuota.

Postingan itu mendapat komentar beragam dari warganet.

rizkianadila Aelah ribet ! Gue udah daftarin semua nomer gue tapi masih aja dapet sms penipuan

amalianantananta Sms2 kgk jls jg pda nongol tiap hbis ngisi plsa..

khalilah_thambas Aku ganti2 cuma cari paketan yg murah

lita.lollita95 Ribet bet dah, solusi lain provider menyediakan harga kouta yang murahnya sama kayak kartu sekali pake buang pendapat gue ini. Asli ya kouta simpati sekali pake buang itu murah ketimbang daftarin yang *363#

fz0117 Untung dari dulu ga pernah ganti-ganti nomor~ males buka tutup hapenya, susah, wkwkwk

(jenk_keliin_official)

Batas Waktu Registrasi Akan Berakhir, Kartu Perdana Kuota Internet Masih Diminati

Seperti dilansir Tribunnews.Bogor.com, jual beli kartu perdana relatif stabil meski dikeluarkannya peraturan pemerintah tentang registrasi menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) bagi pengguna baru dan lama.

"Alhamdulillah masih banyak yang beli, berkurang sih tapi enggak drastis," ujar Aldino (24) pemilik warung pulsa di Jalan Pangeran Sogiri, Kota Bogor Rabu (28/2/2018).

Aldino mengatakan kartu perdana reguler lebih sedikit pembelinya daripada kartu perdana kuota internet.

Dari penjelasannya, kartu perdana reguler merupakan kartu yang dapat dipakai untuk telepon, sms, dan internet menggunakan pulsa reguler.

Sedangkan kartu perdana kuota internet tidak memiliki pulsa reguler dan hanya dipakai berselancar di dunia maya saja.

Menurut Aldino, pembeli enggan untuk membeli kartu perdana reguler karena harus mendaftar terlebih dahulu dengan memasukan nomor ID outlet, NIK, dan KK.

"Mungkin ribet ya, kadang ada juga yang KTPnya belum jadi atau masalah lainnya," ungkap Aldino.

Aldino menyatakan perdana kuota internet lebih banyak dibeli karena tidak perlu repot registrasi terlebih dahulu.

"Perdana itu kan tinggal pasang di handphone, sudah siap pakai, kalau sudah habis tinggal dibuang," kata Aldino.

Akan tetapi Aldino menambahkan, perdana kuota internet dapat menjadi perdana reguler jika kita melakukan registrasi ulang dengan nomor tersebut di handphone kita.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com dalam kurun waktu 30 menit, sedikitnya lima orang datang untuk membeli kartu perdana kuota internet di toko milik Aldino.

Seorang pembeli kartu perdana kuota internet di toko milik Aldino, Indra (27) mengatakan dia membeli jenis kartu itu untuk istrinya yang membuka toko secara online.

"Perdana ini jauh lebih murah dan praktis dibanding perdana reguler, apalagi kalau buka toko online harus aktif internet 24 jam setiap harinya," ujar Indra.

Aldino menjelaskan perdana kuota internet sampai sekarang masih dapat digunakan hingga masa berlakunya habis,

Walau pun sudah melewati batas registrasi ulang di tanggal 28 Februari 2018 ini.

"Tapi itu yakinnya 50 persen, enggak bisa memberikan kepastian, semua kan tergantung pihak provider dan pemerintah, saya tinggal ikutin aja," ungkap Aldino.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini