TRIBUNNEWS.COM - Akun Twitter @maspiyuuu membuat voting meminta warganet untuk memilih satu dari dua pilihan.
Pertanyaan yang diberikan adalah berikut ini:
"Menurut Anda diantara institusi ini mana yang lebih mampu berantas Teroris?"
Pertanyaan disertai dengan dua pilihan jawaban.
Pilihan pertama yakni TNI dan pilihan kedua adalah Polri.
Voting yang dibuat pada Rabu (16/5/2018) siang ini sudah diikuti oleh hampir 3.000 pengguna akun.
Hingga pada Rabu sore, hasilnya voting cukup kontras.
Dari ribuan pengguna, 97 persen mempercayai TNI untuk memberantas teroris.
Sementara tiga persen lainnya memilih institusi Polri.
Berikut alasan sejumlah warganet berdasarkan jawaban yang dipilihnya.
Ihsan.md: Sbnrnya prtnyaan ini relatif yah, jk teroris brsmbunyi di hutan otomatis TNI dprlukn u/ mmbntu, krn lbh menguasai medan, sy lbh setuju polri yg mmberantas teroris, tapi berhubung institusi polri sdh dipolitisasi, saya pun ragu polri mampu membasmi teroris.
Irhaby_0O7: Tingkat kepercayaan masyarakat pada institusi polri minim.
Mr_Zaxit: Dri Poling, TNI lbih bnyk, tp kok ketua Pansus tdk ngesahkan RUU Teroris yg melibtkan TNI.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, meminta Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI untuk bergabung dalam penggerebekan teroris.