Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pada Juni 2018 lalu, Vivo telah meluncurkan produk flaghsip pertama mereka bertajuk Vivo Nex di Cina.
Produk terbaik Vivo tersebut menerapkan sanpdragon 845, pembaca sidik jari dilayar atauĀ screen touch id dan kamera yang bisa keluar atau pop-up otomatis untuk mendukung body handphone yang tipis.
Lalu, apakah produk Vivo Nex akan dibawa ke Indonesia?
Product Manager Vivo Indonesia, Jason Fanjaya mengatakan tidak menutup kemungkinan Nex akan masuk ke Indonesia namun dia tidak bisa memastikan waktunya.
"Flagship ada kemungkinan yang nanti Nex. Kita lihat pasarnya memang ada. Kita lihat nanti," kata Jason saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Jason juga mengatakan jika memungkinkan juga yang akan dijual di Indonesia adalah seri tertinggi dari Nex yaitu Nex S, namun harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar di Indonesia.
"Pasarnya siap apa enggak dengan teknologi kita yang sangat cepat tapi kita lihat ada pasarnya. Intinya kita lihat kebutuhan konsumen," tutur Jason.
Selain Nex S, Vivo Nex memiliki dua seri lainnya yaitu Vivo Nex dan Vivo Nex A. Di Cina Vivo Nex dijual dengan harga Rp 10 juta.
Meski belum ada kepastian soal Vivo Nex, Jason mengatakan teknologiĀ screen touch ID di Vivo Nex akan diterapkan di produk terbaru Vivo V11 Pro yang akan diluncurkan 12 September 2018 mendatang.
"Yang Id touch screen akan kita terapkan di Vivo V11 pro ya, dan itu pertama di Indonesia ada yang terapkan screen touch ID," ujar Jason.
VIVO V11 Pro akan hadir dengan kamera depan
25 MP dengan fitur AI Face Shaping, anti-blacklight AI HDR, AI Low Light Mode dan kamera belakangnya 12 MP plus 5 MP.
Memori 6 GB RAM plus 64 GB ROM dan bisa ditambahkan dengan memori eksternal hingga 250 GB.
Baterainya 3400 mAh dengan dua tampilan warna yang lebih trendi yaitu Starry Black dan Nebula Purple yang harganya akan diumumkan pada saat peluncuran resminya 12 September 2018 mendatang.