Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Infinys System Indonesia resmi meluncurkan Kilat VM 2.0, inovasi produk terbaru dari layanan komputasi awan CloudKilat.
CloudKilat merupakan layanan komputasi awan dengan performa kelas dunia yang ditujukan untuk konsumen Indonesia.
Louis Larry, Direktur PT Infinys System Indonesia mengatakan, CloudKilat merupakan solusi cloud cepat yang simpel, praktis, dan terjangkau bagi para web developers, bisnis perorangan, startup, dan UMKM.
"Melalui peluncuran Kilat VM 2.0 ini, Infinys kembali menegaskan misinya untuk menjadi perusahaan komputasi awan nomor satu di tanah air," kata Louis di Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Dikatakannya, kilat VM 2.0 ini hadir melalui proses yang cukup panjang, berangkat dari pengalaman Infinys selama 10 tahun lebih di industri cloud berbagai riset telah dilakukan untuk melahirkan inovasi terbaru yang sejatinya dibutuhkan oleh mayoritas pengguna yaitu kestabilan performa, kecepatan proses data dan harga yang jauh lebih terjangkau.
Ken Sasongko sebagai Research & Development Manager Infinys menyatakan bahwa Kilat VM 2.0 didukung oleh serangkaian teknologi terkini dengan fitur penyimpanan data full SSD, prosesor Intel Xeon Scalable [Gold version], dan teknologi virtualisasi KVM."
Sejak diluncurkan pada September 2013 lalu, CloudKilat telah digunakan di berbagai area industri di Indonesia.
PT Goodwill Bintang Utama yang bergerak di Open Source Business Solution merupakan salah satu pelanggan CloudKilat yang cukup lama.
“Kehadiran CloudKilat sangat membantu dan menunjang bisnis kami sebagai provider Software ERP berbasis cloud sejak 2014. Kualitas supportnya yang sangat responsive sehingga layanan kami kepada pelanggan selalu lancar,” kata Armen Rizal, Direktur Operasional PT Goodwill Bintang Utama (Goodwill ERP).
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan salah satu pelanggan yang sukses menerapkan solusi Infinyscloud.
“Fasilitas penyimpanan data yang cepat, aman, dan praktis telah membantu kami melayani lebih banyak donator setiap harinya melalui proses administrasi yang jauh lebih mudah dan terintegrasi,” kata Muhammad Munanto, Kepala Bagian Perangkat Keras dan Jaringan BAZNAS.