TRIBUNNEWS.COM - Agenda Apple Event Gather Round yang telah berlangsung di Steve Jobs Theater, pada Kamis (13/9/2018) kemarin, sejatinya menjadi ajang peluncuran perangkat iPhone yang telah dinanti setahun lamanya.
Namun di sela-sela presentasi produk utama, Apple masih sempat menyelipkan pengumuman pembaruan sistem operasi (OS) MacOS Mojave.
Pengumuman tersebut disampaikan berbarengan dengan pengumuman peluncuran OS baru untuk iPhone, yakni iOS 12.
Peluncuran kedua OS Apple ini hanya berselang satu pekan. iOS 12 iOS 12 rencananya akan meluncur 17 September mendatang.
Apple menjanjikan jika semua iPhone dan iPad yang mendapat pembaruan iOS 11 sebelumnya, bisa memperbarui software ke iOS 12.
Fitur utama yang akan dibawa iOS 12 adalah peningkatan kinerja, khususnya bagi perangkat lawas.
Selain itu, Apple juga akan menyisipkan fitur khusus yang membantu penggunanya mengurangi waktu mengakses iPhone.
Fitur tersebut adalah "Screen Time" yang akan mengontrol berapa lama pengguna menghabiskan waktunya untuk menggunakan iPhone.
Pengguna juga akan disuguhkan informasi berapa banyak aplikasi yang diakses dan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk mengakses masing-masing aplikasi.
Notifikasi-notifikasi tersebut akan dikelompokan dan pengguna bisa menon-aktifkannya dari layar kunci.
Ada pula fitur "Do Not Dosturb" yang bisa diaktifkan untuk menahan notifikasi yang dirasa mengganggu dalam kurun waktu tertentu.
Apple turut membawa pembaruan ARKit 2.0 untuk pengembangan augmented reality serta aplikasi "Workflow" yang menjadi aplikasi pintasan Siri.
Siri juga mendapat tugas baru, di mana pengguna bisa menambah boarding pass atau daftar musik ke Siri.
Peningkatan lain juga terdapat di aplikasi foto, Apple News, Stocks, serta Books yang dulunya bernama iBooks.
MacOS Mojave Pembaruan besar-besaran juga diboyong Apple melalui MacOS Mojave yang akan diluncurkan 24 September mendatang.
Baca: Hanya karena Malas Keluarkan Rp 2 Ribu, Ban Motor Bisa Cepat Gundul
Beberapa fitur yang paling banyak diminta pengguna akan dibawa OS yang saat ini masih dalam format beta.
Salah satunya adalah fitur "dark mode" atau mode gelap. Pengguna juga bisa "merapikan" desktop dengan fitur "Stacks" dan mengelola file lebih mudah dengan pembaruan fitur Finder.
Pengembang juga menyediakan aplikasi khusus untuk screenshot (tangkapan layar) dan terakhir dukungan untuk Face Time yang bisa menampung obrolan hingga 32 orang sekaligus.
Bebereapa fitur yang telah ada di iOS turut diduplikasi ke MacOS. Seperti aplikasi Apple News, Stocks, voice memo, dan Home app untuk mengelola gadget yang terhubung dengan HomeKit di komputer Mac.
Dirangkum dari Tech Crunch, Jumat (14/9/2018), pembaruan juga mencakup peningkatan pada peramban Safari dan mendukung emoji di Mail.
Perangkat MacOS Mojave akan hadir di perangkat Mac yang rilis pertengahan tahun 2012.