Denni Gautama, VP of Engineering Traveloka menjelaskan, dengan menggunakan AWS, manfaat yang didapatkan adalah bisa membawa produk baru ke pasar lebih cepat dari sebelumnya, bisa mengerjakan lebih banyak hal dengan lebih sedikit usaha serta menciptakan keluwesan, scalability, keandalan dan keamanan.
Sementara Jonathan Sudharta, CEO HaloDoc menyatakan bahwa sebagai penyedia aplikasi solusi kesehatan, HaloDoc mengandalkan layanan cloud dari AWS.
AWS membentuk sistem jaringan data kesehatan termasuk lebih dari 1000 apotek, ratusan rumah sakit dan ribuan para mitra dokter.
Menurutnya dengan menggunakan AWS, pihaknya bisa lebih cepat memasuki pasar karena hal ini sangat kritis bagi perusahaan rintisan, mengurangi waktu untuk memelihara infrastruktur sehingga bisa lebih fokus pada feature yang disukai para pengguna, dan skalabilitas yang lebih mudah terutama pada waktu-waktu yang sibuk.
AWS mengklaim jika layanan cloud miliknya mampu nenciptakan produk dengan cepat, menghemat lebih banyak ongkos produksi sehingga bisa meningkatkan skala ekonomi perusahaan, dan yang terpenting adalah memberikan keamanan bagi data konsumen.
"Jika kamu ingin memulai merintis usaha, tak perlu pikir panjang. Lakukan saja secepat mungkin. Yang terpenting dalam membuat startup adalah Security harus menjadi prioritas utama," ujar Vogels.