Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR -- Samsung Galaxy baru saja merilis A7 dan A9. Keduanya memakai prosesor yang berbeda
Head of Product Marketing IM Business Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant mengatakan, Galaxy A7 dan A9, keduanya memakai prosesor yang berbeda karena dirancang untuk pasar yang berbeda.
Menurut Denny, dibutuhkan prosesor yang memiliki Image Signal Prosesor untuk keperluan fotografi high-end demi menyasar generasi milenial.
Galaxy A7 dan A9 sama-sama menyasar generasi milenial, namun, memiliki konfigurasi kamera yang berbeda.
"Galaxy A7 memasang tiga kamera di bagian belakang, sementara A9 empat kamera sekaligus di belakang," ujar Denny di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/10/2018).
Kamera tersebut terdiri dari sensor 24MP untuk kamera utama, ultra wide 120 derajat 8MP dan lensa depth 5MP. Denny mengatakan, perbedaan ada pada Galaxy A9 yang memiliki lensa telephoto 10MP.
"Galaxy A7 memiliki chipset Exynos 7885 octa-core 2,2GHs, sementara untuk Galaxy A9 Samsung memasang Snapdragon 660," kata Denny.
Baca: Samsung Galaxy A7 RAM 6GB Dijual di Indonesia Akhir Oktober
Galaxy A7 memiliki layar 6 inci sementara A9 6,3 inci. Baterai Galaxy A7 sebesar 3.300mAh, sementara untuk Galaxy A9 3.800mAh.
"Baterai tersebut cukup untuk mendukung performa ponsel karena didukung prosesor yang memiliki manajemen daya," katanya.
Baca: Diperkuat Egy Maulana Vikri, Timnas Indonesia U-19 Akan Semakin Berbahaya
Misalnya menjanjikan performa yang cepat untuk kegiata menunggah dan mengunduh konten di media sosial.
Samsung Galaxy A7 RAM 4GB dan kapasitas internal 64GB mulai memasuki masa pra-pemesanan 12-19 Oktober seharga Rp4,499 juta. Sementara untuk varian RAM 6GB dan ROM 128GB akan masuk ke Indonesia akhir Oktober.
Sementar untuk Galaxy A9, Samsung belum mengumumkan harga, namun ponsel itu akan tersedia di Indonesia pada November mendatang.