TRIBUNNEWS.COM - Banyak beredar ulasan Pixel 3 XL yang melihat dari sisi luar serta kemampuannya. Dari dalam, ternyata Pixel 3 XL ditemukan menggunakan panel OLED bikinan Samsung.
Temuan ini diterbitkan oleh iFixit, situs bongkar-bongkar gadget, yang merilis artikel langkah-langkah dan hasil mengoprek jeroan Pixel 3 XL.
Menurut iFixit, dibandingkan Pixel 2 XL, Pixel 3 XL memiliki layar yang terlihat lebih cerah dan jernih. Sebelumnya Google juga menggunakan layar OLED besutan Samsung untuk duo smartphone Pixel dan Pixel XL generasi pertama, lalu berlanjut ke Pixel 2.
Namun, Pixel 2 XL (model dengan layar lebih besar dari Pixel 2) menggunakan panel display POLED besutan LG yang sempat dilaporkan memiliki beberapa masalah.
Baca: Luhut Klaim Koreksi Jari Bos IMF Demi Tunjukan Indonesia Nomor Satu, Terkuak Fakta Ini
Kendala dimaskud untuk panel POLED LG di Pixel 2 XL antara lain tampilan layar yang terlihat grainy dan terkesan kotor saat tingkat kecerahan rendah.
Ada juga laporan yang menyebutkan masalah burn-in, di mana tampilan antarmuka OS membekas di panel layar karena terlalu lama dibiarkan statis, tidak berubah.
POLED (Plastic OLED) dan OLED sejatinya memiliki perbedaan di segi kelenturan dimana POLED menggunakan substrat berbahan plastik, sementara OLED memakai kaca.
Baca: Nikmati Hiburan di Advan G3 Seolah Masuk Kabin Mobil Mewah
Konon penggunaan bahan plastik inilah yang menyebabkan panel display POLED rentan terkena maslah burn-in, sebagaimana dirangkum dari ArsTechnica, Rabu (17/10/2018).
Kembali ke Pixel 3 XL, iFixit menambahkan bahwa jeroan sang ponsel terlihat cukup mirip dengan Pixel 2 XL. Hanya saja ada tambahan beberapa komponen baru seperti kumparan untuk wireless charging.
Ada juga chip Google SR3HX “Pixel Visual Core” yang berfungsi mengendalikan aneka fitur kamera sang ponsel.
Sensor kamera utamanya sendiri tetap sama dengan yang terdapat di smartphone flagship lain, yakni Sony IMX363 12 megapiksel.