Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - GoPro luncurkan tiga varian Hero7, yakni White, Silver, dan Black, sebagai varian tertingginya.
Walaupun ketiganya memiliki harga yang cukup signifikan, Marketing Manager GoPro South East Asia, Sangeet meyakini varian tertinggi akan sangat diterima konsumen Indonesia.
"Kalau kita tengok di market South East Asia, walaupun ada perbedaan harga yang sebenarnya tidak banyak, konsumen akan lebih memilih Hero7 Black," ujar Sangeet saat diwawancara media di The Breeze, Tangerang, Banten, Selasa (23/10/2018).
Sangeet mengatakan, hal tersebut tidak mengartikan Hero7 White dan Silver tidak akan laku di pasar Indonesia.
Menurutnya, kedua varian lain dari Black akan memiliki konsumen dengan kebutuhan yang berbeda-beda.
"Yang terunggul Hero7 Black, kemudian Silver dan White. Harganya berbeda, GoPro ini membuka kemampuan pasar yang berbeda-beda," ujar Sangeet.
Dirinya merinci, Hero7 White diperuntukkan kepada pengguna kamera di tahap entry level, atau menggunakan GoPro sebagai kamera pertamanya.
Sedangkan Hero7 Silver diperuntukkan kepada fotografer pro yang masih membutuhkan GoPro sebagai penunjang kegiatan fotografi.
"Varian Black memiliki semua kebutuhan para pengguna GoPro. Cuma kalau dikatakan kamera kedua atau pertamanya pasti akan menggunakan varian White dan Silver," ungkap Sangeet.
Sebagai tambahan informasi, ketiga varian GoPro Hero7 sudah dapat dibeli di toko Erajaya dengan harga Rp 6.999.000 untuk varian Black, Rp 5.499.000 untuk varian Silver, Rp 3.999.000 untuk varian White.
Ketiga varian Hero7 memiliki fitur yang berbeda-beda dan varian Black merupakan varian dengan fitur paling lengkap.(*)