TRIBUNNEWS.COM – Entah karena alasan apapun terkadang kita sebagai pengguna smartphone seringkali menggunakan adaptor smartphone bukan resmi ketika mengisi daya baterai smartphone.
Banyak orang menganggap hal ini amatlah wajar dilakukan, namun banyak orang juga yang berpendapat jika menggunakan adaptor resmi jauh lebih aman dan terjamin bilang menggunakan adaptor tak resmi.
Lantas dari kedua opini tersebut manakah yang benar?
Menurut Vivo, menggunakan adaptor bawaan dari smartphone yang digunakan mengurangi resiko baterai atau kabel menjadi rusak dan mengalami kebakaran.
Tak hanya itu saja, menggunakan adaptor non original juga menurunkan daya baterai sehingga membuat baterai menjadi lebih cepat boros.
Selain itu, hal ini juga dipercaya dapat merusak smartphone terutama jika pengisian daya dilakukan dalam waktu yang sangat lama.
itu karena di dalam adaptor bawaan smartphone yang sudah canggih biasanya terdapat chip atau teknologi yang membuat smartphone secara otomatis memutuskan daya jika baterai sudah penuh.
namun sayangnya hal ini sangatlah jarang terlihat pada adaptor yang tidak asli.
Oleh sebab itulah, agar lebih aman dan smartphone yang dimiliki lebih awet menggunakan adaptor asli sangatlah dianjurkan. contohnya seperti Vivo V11 Pro.
Smartphone satu ini memiliki 9 lapisan perlindungan yang terdiri dari Output Overcurrent Protection, Output Overvoltage Protection, Temperature Protection, Humidity Protection, Reset Protection, Battery Protection, Input Overvoltage Protection, Input Discharge Protection, Data Cable Overcurrent Protection.
Mendukung 9 perlindungan tersebut, Vivo V11 Pro juga dilengkapi dua chip pengisian daya pada Dual Engine Fast Charging.
Dua chip tersebut berperan penting dalam proses pengisian daya sehingga berlangsung lebih cepat bila dibandingkan cara konvesional.
Berkat hadirnya Dual Engine Fast Charging, Vivo V11 Pro dapat bertahan satu hari penuh dengan sekali pengisian baterai untuk penggunaan wajar seperti pesan instan, media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram dan Twitter, streaming video dan mobile gaming, dan panggilan suara.
Selama 30 menit pengisian baterai, smartphone yang bisa didapatkan di JD.ID ini mampu memberikan tenaga untuk memainkan video selama 6,8 jam, bermain musik selama 58,3 jam, dan dalam mode siaga selama 181,3 jam.
Bahkan, dalam pengisian daya selama 5 menit, pengguna bisa menonton satu episode serial TV.
Tak hanya itu saja, demi mendukung pelayanan purnajual, di dalam smartphone Vivo V11 Pro tersedia informasi lengkap 88 service center resmi Vivo Indonesia di 32 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk mendapatkannya, pengguna hanya perlu mengakses smartphone Vivo milikinya, pilih menu Settings dan kemudian More Settings, lalu After-sales Service maka akan ditampilkan alamat Service Center yang terdekat dengan lokasi pengguna.