TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang seringkali mengunggah foto tiket ke media sosial. Tapi ternyata, hal itu bisa berdampak buruk.
Seperti yang menimpa Robbie Johnson (28), salah satu pemuda asal Boston, Massachusset, AS.
Niat hati ingin menonton pertandingan baseball tim idolanya, Boston Red Sox, ia akhirnya hanya bisa gigit jari sesampainya di lokasi pertandingan, Fenway Park, Rabu (24/10/2018).
Tiket seharga 650 dollar AS (sekitar Rp 9,9 jutaan) yang ia beli, ternyata sudah dipindai dan digunakan beberapa jam sebelum ia tiba.
"Saya ke pelayanan tiket, di sana saya diberi tahu bahwa tiket telah dipindai jam 5.09 sore (waktu setempat), beberapa jam sebelum kami tiba," ujar Johnson sebagaimana KompasTekno kutip dari Geek, Selasa (30/10/2018).
Baca: Polri Percepat Identifikasi Korban Lion Air JT-610
Ia pun lalu teringat bahwa ia sempat mengunggah foto tiket pertandingan ke akun Instagramnya, memperlihatkan barcode dan nomor tiketnya.
Dua item itu sudah cukup untuk modal para peretas menduplikasi tiket Johnson.
Walhasil, Johnson harus membeli tiket lagi seharga 450 dollar AS (Rp 6,8 juta) agar tetap bisa menonton Boston Red Sox bertanding melawan LA Dodgers dalam kompetisi World Series 2018.
Menurut Johnson, pelaku yang menyalahgunakan kode dan nomor tiket orisinil miliknya, tidak pernah benar-benar duduk di kursi yang seharusnya menjadi milik Johnson.
Sejatinya, kejadian yang menimpa Johnson bukan kali pertama terjadi. Para pakar keamanan internet seringkali mewanti-wanti warganet untuk tidak mengunggah tiket apa pun, tidak hanya tiket pesawat saja, tapi juga tiket konser atau pertandingan olahraga ke Facebook, Twitter, atau Instagram.
Salah satu vendor tiket asal AS, Ticketmaster juga mengampanyekan tagar #CoverTheCode yang mengimbau para pemegang tiket baik mobile atau fisik, selalu menutup kode dan nomor tiket jika mengunggahnya ke media sosial.