Laporan Reporter Kontan, Maizal Walfajri
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan akan menjadi negara pertama yang memulai layanan jaringan generasi kelima atau 5G secara komersial.
Layanan operator seluler ini dijalankan oleh SK Telecom, KT dan LG Uplus. Perusahaan ini sudah meluncurkan layanan jaringan super cepat pada tengah malam pada 1 Desember.
Mengutip The Korea Times pada Minggu (2/12/2018), ketiga operator seluler ini akan memulai layanan 5G di Seoul dan kota-kota besar lainnya.
Layanan jaringan generasi selanjutnya akan fokus pada penggunaan perusahaan karena belum ada smartphone yang mendukung jaringan 5G.
Verizon, operator seluler AS, meluncurkan layanan 5G di empat kota termasuk Los Angeles, Houston, Sacramento, dan Indianapolis. Namun operator seluler Korea mengklaim bahwa mereka lah yang menjadi perusahaan pertama meluncurkan layanan jaringan generasi super cepat ini.
Korea menilai perangkat Verizon untuk layanan 5G tidak disetujui oleh standar layanan 5G yang ditetapkan oleh badan standarisasi industri yakni 3GPP.
Baca: Gisel Cerai dari Gading Marten, Gempi Ikut Siapa?
Meskipun meluncurkan layanan 5G, tampaknya perayaan tidak akan digelar. Mengingat ada kebakaran baru-baru ini di terowongan kabel KT di Seoul, 24 November, yang menyebabkan pemadaman jaringan.
Untuk merayakan peluncuran 5G mereka, tiga operator seluler dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers yang menampilkan demo 5G dan uji coba minggu ini. Namun ketiga perusahaan ini kompak membatalkannya. Mereka sepakat untuk bergabung bersama dalam menyelesaikan akibat kecelakaan tersebut.
SK Telecom dan LG Uplus mengumumkan layanan 5G mereka untuk penggunaan perusahaan sementara KT tidak memberikan rincian layanannya karena perusahaan telah berfokus pada pemulihan dari kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran.
Bagi SK Telecom perusahaan suku cadang mobil yang berbasis di Kompleks Industri Banwol, Ansan, Provinsi Gyeonggi yakni Myunghwa akan menjadi pelanggan 5G pertama.
SK Telecom mengatakan Myunghwa akan menggunakan layanan visi mesin 5G-AI untuk memeriksa kualitas produk komponen mobil. Gambar-gambar resolusi tinggi dari jalur produksi akan dikirim ke server cloud yang akan menggunakan server AI untuk memverifikasi kualitas produk.
SK Telecom mengatakan layanan 5G untuk keperluan korporat akan disediakan sebagai paket yang memiliki per rute bergerak dan layanan jaringan. Perusahaan menambahkan biaya penggunaan dari biaya awal. Karena layanan menyesuaikan kebutuhan konsumernya.
Guna menjadi pemimpin pasar 5G, LG Uplus telah bergegas untuk membangun jaringan 5G di seluruh negeri sejak Oktober.
LG Uplus mengatakan akan memiliki lebih dari 7.000 BTS pada akhir Desember. Perusahaan ini telah mendirikan 4.100 BTS 5G di 11 kota termasuk Seoul, Incheon, Daejeon, Bucheon, Goyang, Gwangmyeong, Hanam dan kota-kota lain di Provinsi Gyeonggi.
LG Uplus mengatakan ada permintaan untuk router seluler 5G, yang membutuhkan pembayaran bulanan 50.000 won untuk 10 GB.
Untuk memperluas portofolio bisnis-ke-bisnis menggunakan jaringan 5G, LG Uplus mengatakan akan mengadopsi layanan 5G ke berbagai sektor seperti pengendali alat berat jarak jauh dan mesin pertanian, drone, CCTV, pabrik pintar dan kota pintar.