Pada tahap ini, pelamar akan dievaluasi kemampuan kognitif, umum, kepemimpinan dan pengetahuan akan posisi yang dilamar dan pemahamannya tentang Google.
Untuk persiapan, sebaiknya kita melakukan prediksi dengan menuliskan daftar 20 pertanyaan teratas yang mungkin akan ditanyakan.
Kita juga bisa menceri referensi mengenai pertanyaan wawancara lewat internet.
Setelah itu, tuliskan tiga tanggapan potensial untuk setiap pertanyaan karena kita harus memiliki jawaban berbeda, yang sama bagusnya untuk setiap pertanyaan karena bisa saja salah satu pewawancara tak menyukai jawaban kita.
Baca: Google Rilis Ponsel Rp 99 Ribu, Samsung Siapkan Smartphone Berharga Miring
Google juga merekomendasikan kita berlatih dan siap menjelaskan proses pemikiran, bagaimana kita memimpin, dan kemampuan kita untuk memperjelas masalah serta menawarkan solusi.
Pihak Google telah menghapus brain-teaser atau bentuk teka-teki yang membutuhkan pemikiran untuk dipecahkan.
Data menunjukkan, pertanyaan dalam brain-teaser tak bisa memprediksi seberapa baik seseorang akan melakukan pekerjaannya.
Ini berarti, calon karyawan tak perlu lagi memikirkan teka-teki atau pertanyaan yang muncul pada proses ini.
Setelah melalui tahap wawancara dengan maksimal, kandidat akan ditinjau oleh komite perekrutan di berbagai tingkatan di perusahaan.
Seluruh proses ini membutuhkan waktu beberapa minggu, seperti dikutip KompasTekno dari Independent, Minggu (9/12/2018).