TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekarang eranya orang suka selfie. Hampir di setiap kesempatan, selfie selalu menjadi menu wajib. Entah sedang sendiri atau sedang beramai-ramai.
Macam-macam pula motifnya. Mulai dari sekadar pamer atau berniat berbagi dengan teman terdekat.
Sayangnya, selfie ternyata masuk daftar pencabut nyawa manusia. Sudah tak terhitung lagi kasus orang selfie tapi berujung maut.
Mulai dari selfie di atas ketinggian sampai di pinggir rel, adalah sebagian dari penyebab orang tewas karena selfie tanpa pada tempatnya.
Sejak Januari hingga Desember 2018, tercatat ada beberapa kasus swafoto yang berakhir duka. Berikut tiga peristiwanya:
1. Pantai Telawas, Lombok Tengah
Sepasang kekasih, Eka Madayati dan Dedy, pulang tinggal nama setelah berniat selfie di Pantai Telawas, Lombok Tengah.
Keduanya tergulung ombak saat ingin mengabadikan momen bersama di pinggir pantai yang memang menjadi spot foto unik bagi wisatawan tersebut.
Setelah sekitar beberapa jam melakukan pencarian, Eka Madayati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca: Bupati Banyuwangi Minta PNS Selfie Pakai Batik Banyuwangi dan Unggah ke Medsos, Ini Tujuannya
Kemudian pasangannya baru ditemukan tiga hari kemudian dan juga dalam keadaan yang sama.
Ini bukan merupakan kasus pertama yang merenggut korban jiwa. Sebelumnya dilaporkan wisatawan asal Bandung juga tewas terembas ombak pantai dan tenggelam di pantai tersebut saat berniat selfie.
2. Setu Babakan, Jakarta
Setu babakan juga menjadi lokasi selfie bagi pengunjung. Tapi ada peristiwa yang dialami Sri Sumarni yang berniat selfie di pinggiran tepi Setu Babakan.
Saat wajah diarahkan ke layar ponsel, dia mengalami kecelakaan karena tergelincir sehingga tercebur ke dalam setu, Seorang pengunjung berusaha menolong tapi gagal.