TRIBUNNEWS.COM - Langkah perusahaan ride-hailing asal Indonesia, Go-Jek, melakukan ekspans ke negara-negara tetangga semakin nyata.
Setelah sempat melenggang dalam versi beta sejak akhir tahun lalu, hari ini, Rabu (27/2/2019), Go-Jek akhirnya resmi meluncurkan layanannya di Thailand dengan brand baru bernama "Get".
"Dalam dua bulan sejak peluncuran beta yang terbatas di beberapa kota, kami telah menyelesaikan 2 juta perjalanan," ujar CEO Get, Pinya Nittayakasetwat, di acara peluncuran Get di Thailand.
"Ini adalah bukti bahwa layanan kami (Get) memang dibutuhkan di sini," tambah Pinya.
Di bawah payung Get, Go-Jek sementara bakal mencakup tiga layanan, yaitu Get Food, Get Delivery, dan Get Win. Get Food sendiri merupakan layanan antar makanan mirip Go-Food di Indonesia.
Lalu, Get Delivery merupakan layanan antar barang mirip Go-Send. Sementara Get Win merupakan layanan ride-hailing mirip Go-Ride.
Para "ojek" yang bekerja di Thailand dan telah memiliki SIM juga bisa menjadi mitra Get Win.
Lalu, untuk Get Food, Go-Jek bekerja telah bekerja sama dengan 20.000 merchant di Thailand. Sementara untuk pembayaran digital, pihak Go-Jek sendiri menjanjikan bakal mendatangkan Go-Pay versi lokal (Thailand) dalam waktu dekat.
Filipina Menyusul?
Meski tersandung masalah regulasi, pihak Go-Jek berjanji bakal memboyong layanan ride-hailing miliknya ke Filipina.
CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, mengatakan Go-Jek memang sudah ada di Filipina dan layanannya bakal meluncur tak lama lagi.
"Kami sudah ada di sana, hanya saja kami belum meresmikan layanan mobility apapun (di Filipina)," ujar Makarim.
Makarim masih belum mau membeberkan tanggal pasti terkait peluncuran layanan ride-hailing di Filipina. Namun, dia memastikan bahwa layanan tersebut bakal meluncur dalam waktu dekat.
"Saya tidak bisa memastikan tanggalnya, namun Go-Jek biasanya bergerak cepat," ujar Makarim.