Pascaakuisisi ini membuat Uber membuat Grab mampu memperluas kepemimpinannya di Asia Tenggara yang paling hemat biaya, karena mengambil alih operasi dan aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
3. Dapat Suntikan Dana
Seiring berjalannya waktu, Grab mendapatkan suntikan modal dari berbagai investor sehingga Anthony dan Hooi Ling telah membuat Grab memiliki layanan yang lebih luas, mulai dari ojek, mobil pribadi, pengiriman dan R&D perangkat lunak.
Yang terbesar adalah Softbank yang selama empat tahun terakhir memberikan empat kali suntikan berjumlah USD 4 miliar atau Rp 58,2 triliun, dengan catatan USD 2,5 miliar di antaranya berbagi dengan Didi Chuxing.
Bila mengacu pada angka total keseluruhan, maka SoftBank telah menggelontorkan USD 4 miliar atau sekitar Rp 58,2 triliun ke saku Grab.
Grab juga pernah memperoleh suntikan dana dari Vision Fund dan mengumpulkan dana USD 3 miliar.
4. Ekspansi di 8 Negara
Saat ini Grab tekah berhasil ekspansi ke 8 negara, termasuk Indonesia dan totalnya ada 336 kota yang dilayani oleh Grab.
5. Sebar Promo
Promosi ini dibagi dalam 3 bagian, yakni Jakarta, Luar Jakarta dan promosi bayar tagihan dan isi pulsa bagi seluruh Indonesia.
Dalam promosi di Jakarta, Grab memberikan potongan harga 70% atau maksimal Rp 7.000 untuk layanan GrabBike, GrabCar, dan GrabExpress.
Selain itu juga ada diskon 50% atau Rp 20.000 untuk layanan GrabFood.
Promosi di luar Jakarta, Grab berikan diskon 70% atau maksimal Rp 6.000 untuk GrabBike, GrabCar, GrabExpress.
Rayakan Decacorn, Grab Tebar Diskon Sampai 70%, GrabFood diberikan potongan 50% atau maksimal Rp 15.000.