TRIBUNNEWS.COM - Era ponsel lipat baru saja dimulai. Dua vendor besar, yakni Huawei dan Samsung, telah meluncurkan ponsel lipatnya masing-masing. Samsung baru akan menjual ponsel lipatnya April mendatang dengan banderol harga selangit, yakni 1.980 dollar AS (Rp 27,8 jutaan).
Belum juga dijual resmi, Samsung dikabarkan telah menyiapkan dua ponsel lipat baru.
Seorang sumber dalam yang akrab dengan masalah ini mengatakan, sang pabrikan asal Korea Selatan itu sedang menyiapkan ponsel lipat dengan model clamshell atau mirip dengan ponsel flip yang sempat tren di akhir tahun 90-an hingga awal 2000.
Ponsel lipat ini diperkirakan lebih ramping dengan display kecil di bagian luar, mirip dengan desain ponsel lipat Motorola RAZR 2019. Model ini diprediksi akan meluncur tahun 2020.
Tak cuma itu, model lain yang mirip dengan Huawei Mate X juga kabarnya tengah dirancang. Model ini akan memiliki satu layar tablet berukuran besar yang bisa dilipat vertikal layaknya sebuah buku.
Baca: Samsung Klaim sebagai Pemimpin Industri Ponsel di Indonesia
Sayangnya, belum ada perwakilan Samsung yang bersedia menanggapi rumor ponsel lipat anyar tersebut. Jika kabar ini benar, Samsung agaknya sangat berambisi dengan pasaran ponsel lipat.
Kemungkinan, Samsung akan menelurkan satu model ponsel lipat tiap tahun, seperti yang telah dilakukan untuk seri flagship besutannya, sebagaimana dirangkum dari BGR, Jumat (8/3/2019).
Sebab Samsung menginvestasikan banyak waktunya untuk mengembangkan ponsel lipat selama bertahun-tahun.
Namun, perlu diingat jika ponsel lipat untuk sekarang masih dirilis sebagai perangkat mewah yang ditujukan untuk segmen pasar tertentu.
Hingga saat ini, belum diketahui seberapa besar animo pasar terhadap ponsel lipat Samsung karena baru bisa dipesan 26 April mendatang.