TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diklaim sebagai event fotografi terbesar pada 2019, DOSS Vaganza akan menjadi pemuas dahaga para pehobi fotografi yang sudah lama mendambakan pameran fotografi yang diikuti oleh hampir semua pemegang merk, lensa, hingga aksesoris kamera di Indonesia.
Event bertema 'Don’t Limit Yourself, Be In Harmony' tersebut akan dihelat pada 20 Maret hingga 24 Maret 2019 mendatang tersebut akan menggabungkan semua yang diinginkan sekaligus dibutuhkan para pehobi foto.
Antara lain pameran produk-produk fotografi, workshop fotografi, kompetisi foto, hingga hiburan. Semuanya dikemas dalam bentuk event fotografi yang berkelas dan unik.
”Kami ingin menyemarakkan dunia fotografi di Indonesia. Karena sudah lama sekali tidak ada event fotografi dengan skala sebesar ini, serta begitu banyak brand yang berpartisipasi,” ujar Tahir Matulatan, Founder DOSS dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019).
Eksebisi foto dan video DOSS Vaganza yang di organisir oleh tim Caffeine tersebut akan digelar di Exhibition Hall Mall Grand Indonesia, Jakarta.
Pengunjung tidak hanya bisa melihat dan membeli berbagai produk fotografi dari berbagai pabrikan kamera.
Mereka juga dapat mengikuti perkembangan tren terbaru, sekaligus menambah ilmu tentang fotografi di berbagai workshop yang dihelat.
Sebab, secara bergantian pemateri fotografer profesional lokal dan internasional akan mengisi panggung utama. Membawakan materi dari Fashion Photography, Landscape Photography, Wedding & Prewedding Photography, Kids & Maternity Photography, Macro Photography hingga Digital Imaging.
Salah satu nama yang dipastikan akan melakukan workshop adalah Sails Chong, salah satu fotografer wedding terbaik di dunia saat ini.
Selain itu, ada pula Tengku Azri yang tergabung dalam X Photographer dari Fujifilm Malaysia. Selebihnya, akan ada banyak sekali fotografer-fotografer terbaik di bidangnya juga akan sharing pengalaman fotografi mereka secara marathon selama 5 hari berturut-turut.
”Sesuai dengan tema Don’t Limit Yourself, Be in Harmony, acara DOSS Vaganza berharap agar penggemar fotografi tidak terkotak-kotakkan dengan brand-brand tertentu. Disini mereka bisa melihat, mencoba dan merasakan semua brand baik kamera, lensa ataupun aksesoris,” ujar Tahir.
Siapa saja pabrikan kamera yang akan ikut pameran DOSS Vaganza? Hampir semua merk kamera yang ada di pasaran saat ini akan ikut ambil bagian. Mulai dari Sony, Olympus, Fujifilm, Panasonic, dan Canon. Tidak ketinggalan pula pemilik lensa seperti Tamron juga akan membawa jajaran produk-produk andalan mereka.
Selain itu, merek-mereka aksesoris kamera juga tumpah ruah di DOSS Vaganza. Sebut saja Vanguard, Leofoto, iFootage, Fotopro, H&Y, Laowa, Lexar, Sony Memory Card, Godox, Easy Wrapper, Sekonic, Billingham, Herringbone, hingga Procore.
Pengunjung pameran sendiri juga bisa berpartisipasi langsung untuk menjajal kemampuan fotografi mereka dalam konsep 4 Seasons di DOSS Vaganza.
Di low light & video experience room, pengunjung bisa mencoba mencoba kemampuan kamera mereka di pencahayaan rendah untuk merekam foto maupun video. Kemudian, membandingkannya dengan berbagai kamera dan lensa andalan dari top brand kamera di tanah air secara gratis.
Ada pula ruangan khusus untuk mencoba kecepatan kamera, termasuk berinteraksi dengan tema Pop Culture Indonesia yang disuguhkan di salah satu spotnya.
Menariknya, DOSS Vaganza juga akan mengadakan lomba foto, video dan juga penulisan. Hadiahnya tidak main-main, totalnya mencapai Rp 83 juta.
DOSS Vaganza 2019 gratis tanpa dipungut biaya sama sekali. Pengunjung juga bisa menikmati promo spesial DOSS Vaganza dari exclusive eCommerce partner blibli.com selama lima hari.
DOSS sendiri merupakan salah satu toko penyedia peralatan fotografi dan videografi di Indonesia.
DOSS sendiri sudah berdiri sejak 13 tahun lalu di Makassar. Saat ini DOSS punya total 5 cabang yakni di Makassar, Ratu Plaza Jakarta, Mall Ambassador Jakarta, Jl Kyai Maja Jakarta, dan juga DOSS Superstore Cideng.
Secara performa sendiri, Tahir mengatakan, laju DOSS di tahun 2018 cukup baik dibandingkan 2017.
”Kami berhasil growth di double digit, terutama semenjak DOSS Cideng kita resmikan. Brand awareness dan sales DOSS juga semakin baik,” beber Tahir.
Di 2019, Tahir menargetkan DOSS kembali tumbuh double digit.
”Kita juga berharap event seperti ini bisa kita lakukan secara terus menerus dan menjadikannya agenda tahunan dengan tujuan memajukan fotografi di Indonesia, tidak hanya semata mata untuk mengejar penjualan,” ungkapnya.