TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi baca berita, BaBe melansir data statistik yang mereka peroleh terkait pola pembaca berita selama periode Pemilu 2019.
Selama periode pemilihan, BaBe melihat lebih dari 20 juta interaksi pengguna selama periode Maret-April, dengan banyak netizen berbondong-bondong melakukan interaksi terhadap konten terkait "Tata Cara Memilih".
Konten-konten tersebut juga dibagikan lebih dari 260.000 kali.
Belum lagi pada hari pemungutan suara yang diadakan pada 17 April 2019, BaBe mencatat ada sekitar 7 juta interaksi terkait semua berita yang berhubungan dengan Tata Cara Memilih dan bagaimana berpartisipasi dalam Pemilu.
Kanal 'BaBe Ungkap Fakta' juga mencatat tonggak pentingnya selama periode Maret-April.
Di mana berita yang ada di kanal tersebut, dikonsumsi lebih dari 3 juta kali di berbagai kategori seperti: politik, berita internasional, berita nasional, dan kesehatan.
Kategori tersebut lah dengan peredaran berita bohong terbanyak dalam 1 bulan terakhir dan diulas fakta nya oleh para mitra yang tergabung dalam BaBe Ungkap Fakta.
Pada kategori tersebut, sepanjang Maret 2019, BaBe mengidentifikasi dan berhasil menghapus banyak konten negatif dalam berita politik, berita internasional, kategori berita nasional.
“Sebagai sumber berita tepercaya, di BaBe kami berkomitmen untuk menyediakan berita yang andal dan akurat kepada orang Indonesia, terutama selama Pemilihan Umum di mana sejumlah besar informasi dibagikan dengan begitu cepat di seluruh negara. Melalui "BaBe Ungkap Fakta", kami berupaya menjadi saluran utama untuk semua konten Pemilu, termasuk memberikan informasi tambahan seperti jadwal lengkap Pemilu, profil, dan latar belakang calon presiden dan partai serta panduan pemilihan suara untuk yang baru, dan pemilih pertama kali. Melalui platform BaBe, kami melihat bahwa orang Indonesia membutuhkan informasi yang paling akurat dan telah diverifikasi ketika memutuskan di antara kandidat. Kami ingin memastikan bahwa kami terus menjadi platform tepercaya tidak hanya untuk pembaruan berita yang andal, tetapi juga untuk wacana yang sehat tentang urusan nasional,” kata Shelly Tantri, Kepala Pengembang Bisnis BaBe.
Dengan proses rekapitulasi yang masih berjalan, dan bombardir informasi yang terjadi dan sangat cair, masyarakat masih butuh sumber berita yang dapat diandakan dan dipercaya.
Dengan tujuan mulia ini BaBe berjanji untuk terus menjadi sumber informasi yang andal bagi bangsa. (*)