Dengan desain seperti ini maka tujuan akan rasio layar ke bodi terpenuhi, tanpa harus mengirbankan fungsionalitas ponsel.
3. Kamera kaya fitur
Realme 3 Pro memiliki kamera utama dengan konfigurasi dual 16MP+5MP. Ukuran piksel tunggal kamera utama 1,22um dengan aperture f/1,7.
Apa artinya? Dengan konfigurasi tersebut maka sensor di kamera lebih mampu menangkap citra yang lebih terang di lingkungan redup.
Belum lagi kemampuan ini dipoles dengan mode Nighscape yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan eksposur dan mengendaikannya agar setiap sudut dari foto terlihat seimbang dan bersih dari noise.
Gambar diam tidak menjadi satu-satunya fokus kamera utama realme 3 Pro. Urusan video, kamera ini juga mampu merekam hingga resolusi 4K dan melakukan perekaman gerak lambat 960fps/720p.
Semuanya dapat dilakukan karena sensor berjenis IMX519 yang digunakan merupakan sensor yang juga digunakan ponsel kelas flagship, Oneplus 6T salah satunya.
4. Chipset bertenaga
Snapdragon 710 menjadi dapur pacu yang diusung realme 3 Pro. Cip yang satu ini dibangun dalam arsitektur 10nm dengan kecepatan clock mencapai 2,2GHz.
Artinya dengan arsitektur yang lebih kecil maka penyedotan daya akan lebih hemat namun tetap bertenaga dalam menjalankan tugas karena ukuran kecepatan clock yang besar.
Pesaing dari chipset 710 adalah Snapdragon 675.
Meski berbeda besaran angka kepala, namun dalam beberapa kasus Snapdragon 675 diklaim bisa memberikan skor benchmark yang lebih tinggi. Ini karena memang Snapdragon 675 lebih baru dirilis.
Tapi sebenarnya bukan berarti Snapdragon 710 mutlak kalah dalam persaingan ini. Salah satunya adalah dalam urusan grafis.
Snapdragon menggunakan GPU Adreno 612 sedangkan 710 lebih tinggi dengan Adreno 616. Hasilnya, dalam urusan benchmark grafik, realme 3 Pro mampu mengungguli chipset 675 yang digunakan kompetitor.