News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maaf, Pengguna Windows Phone Harus Ganti Ponsel Kalau Mau WhatsApp-an

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lumia 1520

TRIBUNNEWS.COM - WhatsApp akan menyetop dukungan untuk sistem operasi Windows Phone pada 31 Desember 2019 mendatang.

Penghentian ini sejalan dengan keputusan Microsoft yang akan mengakhiri dukungan untuk Windows 10 Mobile pada bulan Desember.

Dalam blog resminya, WhatsApp menyebut tidak lagi mengembangkan layanan untuk Windows Phone. Sehingga pengguna disarankan untuk beralih menggunakan sistem operasi lain.

Micorosft sendiri telah mengimbau pengguna Windows Phone sebelumya untuk bermigrasi ke perangkat Android atau iOS.

Pengguna Windows Phone bisa memilih menggunakan perangkat Android versi 4.03 atau lebih baru atau perangkat iOS versi 8 atau lebih baru.

WhatsApp juga mengumumkan tenggat untuk beberapa sistem operasi Android dan iOS lawas.

Baca: BlackBerry, iPhone, dan Lumia Jadul Tak akan Bisa Pakai WhatsApp

Pengguna Android versi 2.3.7 atau versi lebih lama, serta iOS 7 dan versi lebih lama, hanya akan bisa menggunakan layanan WhatsApp sampai tanggal 1 Februari 2020.

Perlu diperhatikan, bahwa pengguna perangkat kedua sistem operasi di atas tidak lagi bisa membuat akun WhatsApp baru ataupun melakukan verifikasi ulang akun yang sudah ada.

Karena pengembangan layanan sudah tidak tersedia, WhatsApp mewanti-wanti bahwa kemungkinan ada beberapa fitur yang tidak berfungsi sewaktu-waktu dan tidak bisa dilakukan pembaruan.

WahtsApp rutin memangkas dukungan untuk beberapa perangkat yang minim basis pengguna.

Sebelumnya, aplikasi layanan pesan instan ini telah menghentikan dukungan untuk sistem operasi Nokia Symbian S60, Nokia Series 40, BlackBerry OS dan BlackBerry 10.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2019, Tahun Terakhir WhatsApp di Windows Phone " 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini