Kemudian arahkan kamera ponsel ke bawah untuk menempatkan hewan virtual.
Pengguna bisa menggeser atau mengubah ukuran hewan tersebut sesuai kehendak.
Hewan virtual akan menirukan gerak-gerik khas hewan yang ditirukan.
Misalnya kucing menjilat kakinya, anjing mengibaskan ekor, panda memakan bambu dan sebagainya.
Mereka juga mengeluarkan suara khas sebagaimana hewan aslinya.
Dilansir KompasTekno dari Engagdet, Jumat (7/6/2019), fitur AR ini merupakan fitur baru yang diperkenalkan Google dalam ajang Google I/O bulan Mei lalu.
Google juga menggandeng NASA, Samsung, Volvo, serta perusahaan lain untuk membuat obyek AR lainnya di kolom pencarian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hewan Virtual Muncul di Kolom Pencarian Google, Begini Caranya"