TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 400-an orang mengular di area open stage di bagian tengah Summarecon Mall Serpong (SMS) di kawasan Gading Serpong, Tangerang.
Datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan daerah, mereka sudah terlihat menyemut sejak pagi. Sebagian ada yang mengenakan atribut Pokemon. Sebagian terlihat memainkan ponselnya.
Mereka adalah peserta Turnamen National PVP Championship yang digelar selama sehari di mall ini, Sabtu (22/6/2019) dan udah tiba di lokasi acara sejak pagi sebelum mal resmi dibuka.
Tema turnamen kali ini dalah Rainbow Cup. Di turnamen ini para pemain hanya boleh menggunakan Pokemon tipe Grass (tumbuhan), Fire (api), Bug (serangga), Eelectric (listrik), dan Water (air).
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Persib vs Madura United Liga 1 2019
Turnamen ini sendiri digelar oleh Komunitas Pokemon yang bernaung dalam grup Club 40 Indonesia, berkolaborasi dengan Komunitas Pokemon Go Indonesia.
Vivi Aryani, ketua komunitas Pokemon Go dan Club 40 Indonesia mengatakan, turnamen ini diikuti sejumlah komunitas Pokemon Go dari seluruh Indonesia dengan total hadiah yang diperebutkan mencapai lebih dari Rp 15 juta.
"Dari nilai hadiahnya, ini merupakan yang terbesar di dunia," ungkap Vivi.
Ikut memeriahkan acara ini, panitia juga menggelar kontes Cosplay dan Buddy, action figure dari boneka Pokemon dengan hadiah untuk para pemenang yang khusus ditujukan untuk para pemain Pokemon Go.
Baca: Lion Air Turunkan Harga Tiket Rute Favorit di Rute Domestik, Ini Rinciannya
Event ini semakin menarik dengan hadirnya pemain dan trainer Pokemon Go #1 dunia, dalam hal XP, yakni Brandon Tan dari Singapura. Di kompetisi ini Brandon juga tampil sebagai salah satu peserta.
Vivi menjelaskan, dari jumlah peserta, turnamen kali ini merupakan yang terbesar dan rekor baru penyelenggaraan turnamen Pokemon Go di dunia.
Baca: Setelah India, Low MPV 7-Seater Renault Triber Siap Mendebut di GIIAS 2019
Sebelumnya, rekor penyelenggaraan terbesar dalam jumlah peserta dipecahkan di Turnamen Esport Piala Presiden 2019 pada 31 Maret 2019 lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Vivi menjelaskan, penyelenggaraan turnamen ini bertujuan memperkenalkan kembali game Pokemon Go di kalangan pecinta Esport di Indonesia.
Selain itu, juga untuk menunjukkkan bahwa permainan Pokemon Go kini telah makin berkembang dengan hadirnya fitur-fitur baru.
Penyelenggaraan event ini juga untuk mendorong agar Pokemon Go di Indonesia makin dikenal di dunia luar dan bisa menjadi embrio penyelenggaraan Safari Zone/Go Fest Indonesia yang merupakan event tingkat internasional.