TRIBUNNEWS.COM - Realme mengusung brand spirit baru dengan semangat “Dare to Leap”.
Lewat perubahan itu, perusahaan asal Tiongkok ini ingin lebih mendalami karakteristik anak muda dalam menjalankan aktivitas keseharian, sekaligus masa depan.
Sebelumnya realme memilih brand spirit “Proud to be Young” dalam menjalankan bisnis perponselannya. Makna dari kalimat tersebut adalah realme ingin mengajak anak muda agar bangga dengan dirinya.
Sekaligus mengajak agar kelompok umur terbesar di Indonesia ini bersemangat dalam menjalankan berbagai aktivitas. Tentunya bersama realme smartphone yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Memasuki paruh kedua tahun 2019, realme ingin bertransformasi dengan brand spirit “Dare to Leap”. Kalimat tersebut sengaja dipilih sebab sejalan dengan strategi baru realme yang berani menelurkan inovasi termutakhirnya ke pasar smartphone. Selain itu, menggambarkan keberanian anak muda dalam menciptakan terobosan lebih inovatif.
Karena memang segmen anak muda menjadi target utama pemasaran produk-produk dari brand yang identik dengan warna kuning itu.
Butuh strategi khusus dalam mengambil pasar ponsel, atau secara spesifik di Indonesia. Pasar domestik memiliki karakter yang sensitif akan harga.
Tidak hanya itu, pasar ini juga menginginkan produk dengan fitur-fitur serta desain terkini. Menjadi tantangan tersendiri yangt harus dipecahkan para vendor.
Namun realme percaya diri, sebab melalui pengaplikasian teknologi smartphone yang berani serta optimalisasi model bisnis, mereka berhasil menciptakan strategi yang bisa diandalkan.
Tujuannya tidak lain untuk menjadi game changer dalam industri smartphone Tanah Air.
Contohnya seperti realme yang mengadopsi model distribusi rantai sederhana, yaitu mengutamakan penjualan secara daring di e-commerce. Langkah yang satu ini dilakukan demi memberikan keuntungan ke para penggunanya. Seperti memungkinkan lebih banyak anak muda yang bisa menikmati kemajuan teknologi ponsel masa kini dan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Hal tersebut terbukti berhasil dari berulang kalinya realme memecahkan rekor penjualan melalui serangkaian produk yang tepat, sesuai kebutuhan anak muda di seluruh dunia.
Tidak sekadar pemilihan brand spirit , agar bisa lebih memahami kelompok usia terbesar di Indonesia ini, realme sendiri memiliki tim internal dengan usia rata-rata kurang dari 30 tahun.
Tim manajemen dan operasional yang berusia muda turut memberikan keunggulan. Mereka memahami cara anak muda memandang sebuah gadget kolaborator aktivitasnya baik dalam bermain maupun belajar atau bekerja.