Baca tanpa iklan
Glints, sebuah platform rekrutmen dan career development berbasis teknologi yang berbasis di Asia Tenggara telah mendapat US$6.8 juta dalam pendanaan Seri B yang di pimpin oleh Monk’s Hil Ventures.
Investor lain termasuk Hong Kong-based MindWorks Venture dan investor yang sudah bergabung, Fresco Capital dan Wavemaker Partners.
Oswald Yeo, CEO dan Co-Founder dari Glints menuturkan, “Kami percaya bahwa kami menemukan growth model yang tepat untuk menyelesaikan tantangan dalam menemukan talent terbaik dengan biaya dan waktu yang efisien bagi klien dan kandidat. Employers memiliki kesusahan dalam menemukan kandidat yang tepat di dalam portal pencarian kerja dan membuang banyak waktu untuk proses penyaringan CV yang tidak relevan.
Dahulu headhunter tradisional lebih efektif namun jauh lebih mahal untuk employers. Terutama ketika mereka ingin mempekerjakan posisi yang masih junior hingga mid-level, yang mana sangat lumrah di Asia Tenggara untuk memberikan suasana kerja yang muda.”
Pendanaan dari series B ini juga dibangun di tahun yang kuat dengan 6 kali pertumbuhan pendapatan dari Glints. Selain digunakan untuk menumbuhkan tim produk dan tekniknya, pendanaan ini juga akan digunakan untuk berekspansi ke pasar Vietnam dan Hong Kong.
Glints menggunakan pendekatan full-stack dan menggabungkan skill dari rekruter berpengalaman dan efisiensi dari teknologi dengan mengotomatiskan proses rekrutmen seperti sourcing kandidat hingga proses follow-up. Tidak seperti model portal tradisional, perusahaan tidak perlu membayar biaya apapun hingga mereka sukses mempekerjakan kandidat yang tepat.
Peng T. Ong, Managing Partner dari Monk’s Hill Ventures mengutarakan, “Sekarang ini para employers sedang kesusahan mengisi lowongan mereka dikarenakan oleh talent shortage yang terjadi secara mendunia. Yang akhirnya tidak mengecualikan Asia Tenggara. Glints telah memikirkan seluruh perjalanan dari orang yang sedang mencari pekerjaan maupun mencari kandidat. Kemudian Glints pun mengembangkan solusi end-to-end menggunakan teknologi yang mempertemukan kandidat dan perusahaan di Asia. Dengan daya tarik dan pertumbuhan yang kuat yang kami lihat sangat menarik. Itulah sebabnya kami memutuskan untuk bermitra dengan Glints dan memimpin investasi putaran Seri B mereka.”
Nama klien yang sudah bergabung yaitu GoJek, FWD Insurance dan bank UOB. Rata-rata waktu klien sukses dalam mempekerjakan kandidat dalam 28 hari. Angka ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan standar industri yang bisa memakan waktu 40-50 hari. Dengan waktu selama itu, biaya yang dihabiskan pun besar. Sementara dengan Glints bisa mencapai 40%-100% lebih murah dari rekruters tradisional.
Dengan terbatasnya talent-talent yang berbakat dalam bidang vertikal tertentu seperti IT, Glints juga melakukan pendekatan end-to-end untuk kandidat berpotensi. Tidak hanya menyaring kandidat yang berpotensi namun juga mengembangkan pasokan kandidat melalui program pelatihan yang bernama Glints Academy. Akademi ini merupakan coding bootcamp yang melatih talenta mudah di Indonesia untuk menjadi sorang developer. Nantinya akademi ini pun akan mencocokan lulusan terbaik kepada perusahaan yang membuka peluang kerja yang baik.
Paul Santos, Managing Partner dari Wavemaker Ventures mengatakan, “Asia Tenggara memiliki pasar dunia kerja yang besar dan pertumbuhan yang pesat. Glints membantu pencari kerja muda untuk menemukan pekerjaan impian mereka. Usia rata-rata di Asia Tenggara itu di bawah 30 dan kesempatan untuk mengembangkan karir dan perekrutan yang personal untuk talen muda sangat besar. Ini membuat kami sangat senang menjadi bagian dalam perjalanan Glints.”