Batasan waktu bagi start-up teknologi untuk berpartisipasi di Futurism Programme AED100.000 internasional tahun ini, sebuah inisiatif akselerator ekuitas Department of Tourism and Commerce Marketing (Dubai Tourism), ditutup pada 5 Agustus 2019.
Acara tahunan Futurism Programme ini bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi dalam ekosistem industri pariwisata dan lebih jauh lagi menempatkan Dubai sebagai pusat teknologi internasional terkemuka untuk start-up.
Sejak diluncurkan pada awal bulan ini, Futurism Programme edisi ke-3, yang berkolaborasi dengan
perusahaan jasa profesional terkemuka, Accenture (NYSE: ACN), telah menumbuhkan minat yang kuat di
kalangan start-up di seluruh dunia, dan menghasilkan sejumlah pendaftar berkualitas. Futurism Programme 2019 mendapat dukungan dari mitra industri utama dan investor yang mewakili spektrum
sektor yang luas, dari sektor perjalanan hingga perhotelan, dari penerbangan hingga kecerdasan buatan,
keuangan hingga teknologi dan transportasi.
Mitra-mitra tersebut termasuk mitra strategis, Seera Group, dan mitra industri Atlantis The Palm, Emaar Hospitality Group, Emirates Group, dan Accor Hotels. Futurism Programme juga menyambut baik kemitraan dengan SME Dubai, Shorooq Investments, Wamda, Middle East Venture Partners, Microsoft, Amazon, Dentons, Alteryx dan Careem.
Rangkaian start-up akan memiliki kesempatan untuk menampilkan berbagai solusi teknologi inovatif untuk membantu mendorong beragam tema Futurism untuk mempersonalisasikan dan menawarkan pengalaman perjalanan tanpa batas, mengoptimalkan operasi industri, mendorong pengunjung untuk menjadikan Dubai sebagai tujuan pilihan mereka dan mendukung perjalanan berkelanjutan.
Mengomentari edisi terbaru Futurism Programme, Yang Mulia, Helal Saeed Almarri, Direktur Jenderal
Dubai Tourism, mengatakan, “Futurism Programme kami terinspirasi oleh inisiatif Dubai 10x yang
diluncurkan oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana
Menteri UEA dan Penguasa Dubai, untuk mengembangkan strategi dan solusi baru yang luar biasa yang
akan menempatkan Dubai 10 tahun lebih maju dari kota-kota dunia lainnya. Dubai Tourism sekarang
sepenuhnya berfokus pada peningkatan lebih lanjut terhadap inisiatif Futurism untuk menciptakan
lingkungan yang kondusif di mana start-up, inovator global, dan pengusaha dapat mengakses program
akselerator nol-ekuitas, serta dukungan dan saran untuk memungkinkan mereka untuk sukses dan
berkembang."
Kemudian, ia melanjutkan, "Pertumbuhan minat di antara mitra industri, perusahaan modal ventura, dan start-up yang telah diaplikasikan pada Futurism Programme tahun ini adalah bukti nyata bahwa reputasi Dubai sebagai pusat wirausaha terus mendapatkan momentum yang cepat. Memang, program ini tidak hanya akan memastikan pengalaman hebat bagi start-up dan tempat pengujian yang pas untuk ide-ide baru tetapi juga menyediakan solusi teknologi pengaturan tren untuk menjadikan pengalaman wisata transformatif dan bahkan lebih berkesan, sebagai bagian dari upaya kami untuk membuat Dubai kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, sejalan dengan Dubai's Tourism Vision 2022-2025.”
Abdullah Bin Nasser Aldawood, Kepala Eksekutif, Seera Group, mengatakan, “Kami merasa terhormat
dapat bermitra dengan Futurism Programme internasional oleh Dubai Tourism, yang menekankan upaya
bersama untuk mendorong inovasi teknologi di sektor perjalanan dan pariwisata. Muda-mudi kami yang
cerdas di bidang teknologi akan berada di jantung inisiatif transformasional ini yang akan mendorong
start-up untuk menghadirkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan pengalaman para wisatawan.
Ia melanjutkan, "Sebagai sebuah organisasi yang berkomitmen untuk merangkul kecanggihan teknologi digital, kami melihat ini sebagai kesempatan yang tidak hanya untuk membina bakat muda-mudi kami untuk industri ini, tetapi juga untuk menanamkan ide-ide yang berpotensi menambah nilai signifikan bagi industri kami."
Panel juri yang terdiri dari para pakar teknologi terkemuka, pimpinan senior Dubai Tourism beserta para
mitranya di seluruh industri, akan memilih 10 start-up terbaik dari semua pendaftar. Para finalis kemudian akan berpartisipasi dalam program akselerator selamat 6-minggu yang terdiri dari sesi kamp pelatihan, sesi membangun jaringan dengan mitra industri utama dan bimbingan langsung untuk masing-masing finalis. Selama fase akselerator, masing-masing finalis akan diberikan kesempatan untuk menyelesaikan proyek percontohan dengan dukungan Dubai Tourism, Seera Group, Atlantis The Palm, Emaar Hospitality Group, Emirates Group dan Accor Hotels, bersama dengan mitra pendukung lainnya.
Peserta start-up kemudian akan mempresentasikan karya mereka di hadapan sekelompok pemilik bisnis,
investor, dan pemodal ventura di stan Dubai Tourism di GITEX Future Stars, konferensi start-up mengenai
wirausaha teknologi global, investor internasional, dan perusahaan berpengaruh. pembeli terbesar di
Afrika Timur, yang akan diselenggarakan pada akhir tahun ini.
Dubai Tourism akan mengumumkan pemenang start-up utama dan kedua, yang akan memenangkan
hadiah sebesar AED100.000 (Rp381 juta) sebagai modal awal. Selain perizinan, pemenang akan menerima visa yang relevan di Dubai, ruang kantor dan kesempatan untuk mendapatkan pendanaan potensial di masa depan.
Sejak dimulainya Futurism Programme pada tahun 2017, Dubai Tourism telah membantu menciptakan
jalur bagi beberapa bisnis perintis start-up dari seluruh dunia untuk memamerkan konsep unik mereka dan berhasil mengimplementasikan solusi mereka ke dalam penawaran pariwisata Dubai. Sekarang di tahun ketiga, Futurism Programme 2019 akan memberikan kesempatan bagi start up yang menjadi peserta untuk mengambil manfaat dari visibilitas dan pengakuan internasional melalui pemasaran global 360 dan kampanye hubungan masyarakat, serta akses ke perusahaan-perusahaan terkemuka dan entitas
pemerintah di Dubai dan wilayah yang lebih luas.
Untuk detail lengkap jadwal dan untuk pengajuan pendaftaran, kunjungi: https://www.visitdubai.com/en/department-of-tourism/futurism-programme.