PUBGM Lite menyuguhkan satu jenis peta (Erangel) dan dua mode (Casual dan War). Sementara itu, Free Fire menampilkan lebih banyak fitur yaitu dua jenis peta (Bermuda dan Purgatory) dan 5 mode (Classic, Ranked Game, Zombie Invasion, Death Uprising, dan Custom Game).
Elite Pass and Battle Pass
PUBGM Lite memiliki Battle Pass yang dapat dimainkan hanya hingga level 30, dengan harga untuk unlock level sekitar 70 ribu rupiah, dan 170 ribu rupiah untuk membeli bundle.
Free Fire menghadirkan Elite Pass hingga level 45 yang memungkinkan pemain untuk menerima lebih banyak hadiah eksklusif.
Soal harga, Elite Pass juga menawarkan harga yang jauh lebih murah yaitu Rp75.000,- untuk unlock level, dan bundle dengan harga mulai dari Rp42.000,-.
Esports yang Profesional
Dengan tujuan memperkuat komunitas game, dua game sama-sama gencar menggelar berbagai turnamen esports di tingkat nasional maupun internasional.
Berdasarkan data statistik Esports Charts April, 2019, turnamen esports Free Fire World Cup 2019 berhasil dinobatkan sebagai turnamen esports mobile dengan jumlah penonton terbanyak di dunia, yakni 1 juta penonton di waktu yang bersamaan (concurrent view). Di ajang turnamen internasional ini pun tim Free Fire perwakilan Indonesia berhasil merebut piala juara.
Lain halnya dengan turnamen PUBG Mobile Star Challenge Final yang mampu mengumpulkan 824 ribu penonton di waktu yang bersamaan (concurrent view).
Tim PUBG Mobile perwakilan Indonesia tidak ikut serta dalam pertandingan tersebut.
Dengan rendahnya popularitas PUBG Mobile dari sisi esports, tidak banyak yang dapat diharapkan dari esports PUBGM Lite saat ini maupun ke depannya.
Youtuber Free Fire Cukk Gaming, ketika ditanyakan kesannya setelah mencoba PUBGM Lite mengungkapkan pengalamannya, “Kemarin sempet nyobain gamenya karena penasaran. Tapi setelah beberapa game, gue masih lebih suka Free Fire sih."
"Menurut gue, Free Fire lebih oke grafisnya dibanding dengan PUBGM Lite yang punya ukuran lebih besar, namun ternyata tidak bisa memberikan grafis yang lebih baik yang manjain mata. Grafis itu sendiri penting buat gue, karena sangat mempengaruhi pengalaman bermain gue.”
Sementara itu youtuber PUBG EJ Gaming mengatakan, “Setelah mencoba kemarin, untuk PUBGM Lite dibanding PUBGM secara file memang jauh lebih ringan, untuk grafisnya disamaratakan semua jadi frameratenya hanya mentok di 30fps, untuk gadget low end sih sangat membantu, kalau untuk high end malah jadi gak seru."
"Untuk fiturnya yang paling mencolok di aim assistnya, cukup membantu untuk player dengan gadget low end, tapi sangat mengganggu jika pemain ingin sampai tahap kompetitif.”
Demikianlah fakta mengenai game mobile battle royale versi ringan ini.
Apakah kalian setuju bahwa PUBGM Lite tidak lebih unggul?