Waspadai Virus Joker, Segera Hapus 24 Aplikasi Ini dari HP Android Anda
TRIBUNNEWS.COM - Perangkat Android kembali mendapat ancaman serangan program jahat.
Kali ini, virus alias malware jenis trojan bernama " Joker" ditemukan periset keamanan CSIS Group di puluhan aplikasi Android di toko resmi Google Play Store.
"Sejauh ini kami menemukan keberadaan Joker di 24 aplikasi yang secara keseluruhan telah terpasang lebih dari 427.000 kali," kata peneliti virus dari CSIS Group, Akesejs Kuprins, dalam sebuah posting di Medium.
Joker adalah tipe malware yang bisa mencuri uang dengan cara berlangganan premium tanpa sepengetahuan korbannya.
Program jahat ini juga bisa menyimulasikan klik iklan, mengintip isi pesan teks di ponsel, hingga mencuri informasi perangkat dan daftar kontak.
Uniknya, menurut Kuprins, Joker hanya mengincar korban dari negara-negara tertentu. Indonesia termasuk yang ditarget.
"Calon korban harus menggunakan kartu SIM dari salah satu negara ini," kata dia.
Secara keseluruhan ada 37 negara incaran Joker yang tersebar dari benua Amerika hingga Asia dan Australia, termasuk AS, Mesir, Perancis, Jerman, Kuwait, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Singapura, seperti dihimpun KompasTekno dari IB Times, Selasa (10/9/2019).
Belum diketahui siapa dalang di balik virus Joker ini.
Akan tetapi, jika dilihat dari kode bot, komentar, komando, dan server kontrol, transkripnya ditulis dalam bahasa Mandarin.
Nama "Joker" sendiri berasal dari salah satu server pengendali (C&C) sang malware.
Pihak Google dilaporkan telah menghapus ke-24 aplikasi yang ditunggangi Joker dari Play Store.
Apabila sempat memasangnya di perangkat, CSIS mengimbau pengguna Android untuk segera menghapus aplikasi-aplikasi dimaksud.