Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Facebook mengumumkan telah menangguhkan puluhan ribu aplikasi, yang bertujuan untuk melindungi data penggunanya.
Mengutip dari TheVerge pada Senin, (25/9/2019), penangguhan puluhan ribu aplikasi ini merupakan investigasi Facebook setelah tersandung kasus keamaan data pribadi, yang melibatkan 87 juta data pengguna Facebook diakses tanpa izin oleh Cambridge Analytica.
Tidak mau kecolongan lagi, Facebook mengambil langkah investigasi dengan menangguhkan puluhan ribu aplikasi dari 400 pengembang.
Wakil Presiden Kemitraan Facebook Ime Archibong dalam postingannya mengatakan, Facebook telah melarang beberapa aplikasi sepenuhnya.
"Hal ini terjadi karena sejumlah alasan, termasuk adanya penyalahgunaan data pribadi pengguna secara tidak tepat," tulis Archibong, dikutip dari TheVerge.
Meski belum jelas berapa puluh ribu aplikasi aplikasi yang ditangguhkan, namun Facebook mengatakan sudah menghapus secara permanen beberapa aplikasi ke akses platformnya.
Belum diketahui aplikasi seperti apa, yang ditangguhkan dan dihapus secara permanen oleh Facebook hingga saat ini.
Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi para pengguna Facebook dan perusahaan teknologi raksasa lainnya, mengenai bagaimana melindungi keamanan data pengguna.