TRIBUNNEWS.COM - NTT Ltd. selaku perusahaan penyedia layanan teknologi belum lama ini mengumumkan bahwa PT. NTT Indonesia (NTT Communications) dan PT Dimension Data Indonesia akan mengubah nama brand menjadi NTT.
Seiring perubahan nama brand, turut diumumkan pengangkatan Hendra Lesmana sebagai CEO untuk bisnis NTT Ltd yang sebelumnya bernama Dimension Data Indonesia, dan Mizuho Tada sebagai Presiden Direktur untuk PT. NTT Indonesia yang menawarkan layanan infrastruktur ICT dan bisnis pusat data NTT yang ada di Indonesia.
Kedua pemimpin akan bertanggung jawab untuk memastikan pencapaian target dari NTT Ltd. dan klien-kliennya.
Kedua pemimpin yang ditunjuk tersebut akan bertanggung-jawab kepada Kepala Sub-Wilayah untuk ASEAN, yakni Kim-Meng Png.
Berbasis di Singapura, Png akan bertanggung jawab atas pengembangan strategis dan operasional perusahaan di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Cambodia, Laos, Myanmar dan Filipina.
Ia bertanggung-jawab kepada John Lombard, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Asia Pasifik untuk NTT Ltd. Ketika diluncurkan pada 1 Juli 2019, NTT Ltd. menyatukan 40 ribu orang dari 28 perusahaan, termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security, dan Training Partners menjadi satu perusahaan.
“Kami sangat senang dapat meluncurkan brand NTT di Asia Pasifik, karena berbagai perusahaan termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security dan Training Partners bergabung dengan Keluarga NTT Ltd.," ujar Chief Executive Officer Asia Pasifik untuk NTT Ltd., John Lombard.
Adapun NTT di Indonesia akan menawarkan kepada kliennya berbagai keahlian dan kemampuan di berbagai macam bidang teknologi.
Selain dapat menawarkan solusi industri yang lebih mendalam kepada klien-klien, NTT di Indonesia akan mendapat manfaat dari pusat inovasi NTT di Jepang serta dapat memanfaatkan jaringan kemitraan sepenuhnya.