TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Era digital teknologi sekarang ini, data sudah menjadi aset perusahaan dan semakin kompleks.
Sehingga menjaga keamanan data dari serangan siber adalah hal penting dan harus diterapkan.
"Serangan siber seringkali dirancang menjadi lebih rumit dipecahkan dan terorganisir untuk menyerang korporasi besar," kata Lie Heng, Direktur Solusi PT Synnex Metrodata Indonesia dalam keterangannya, Selasa (1/10/2019).
Dikatakannya, semua jenis tindakan serangan siber dilakukan dengan sengaja untuk mengganggu kerahasiaan (confidentially), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi.
Keamanan siber dirancang guna melindungi jaringan, komputer, program dan data dari serangan siber.
"Keamanan siber yang gagal diterapkan bisa mengakibatkan masalah fatal jika data berpindah ke pihak lain," kata Untuk itu, pengguna teknologi informasi harus memperhatikan serius mengenai keamanan siber.
Saat ini orang yang memiliki keahlian keamanan siber di Indonesia masih sangat minim sehingga diperlukan tenaga terampil dan bersertifikasi khusus.
Baca: WhatsApp Grup Pelajar STM Diduga Berisi Nomor Polisi, Tim Cyber Lakukan Identifikasi Akun Penyebar
Fakta ini mendorong PT Synnex Metrodata Indonesia melakukan kemitraan strategik dengan penyediaan solusi sertifikasi keamanan siber dengan International Council of E-Commerce Consultants (“EC-Council”).
EC-Council merupakan perusahaan penyedia jasa badan sertifikasi keamanan siber yang beroperasi di 145 negara di seluruh dunia dan 200.000 sertifikasi keamanan informasi profesional secara global berkantor di Amerika Serikat.
EC-Council menunjuk SMI sebagai Exclusive Distributor untuk memperluas pengembangan pendidikan dan sertifikasi profesi dibidang Cyber Security.
Baca: Pemerintah Terus Pulihkan Kondisi Keamanan di Wamena Untuk Tekan Eksodus
EC-Council memiliki board member dari berbagai industri sebagai subject matter expert dalam pengembangan kurikulum e-business dan information security skills dan juga sertifikasi standar dari American Standard Insitute serta dukungan salah satunya dari Department of Defense USA dan CNSS - NSA USA.
Tin Tin Hadijanto, Country Manager, EC-Council Indonesia menyatakan, keamanan siber sudah menjadi hal yang mendesak bagi setiap perusahaan.
"Kami akan mengembangkan solusi bisnis edukasi di keamanan siber secara holistik dan strategis bersama SMI sehingga dapat selaras dengan program pemerintah mengembangkan SDM yang terampil dan menciptakan peluang kerja baru di bidang keamanan siber,” ujarnya.