WARSO memutuskan memulai dari usaha kuliner yaitu mi ayam dan ayam olahan.
Pertimbangannya berdasarkan data statistik konsumsi mi di Indonesia dari Tahun 2011 hingga 2015 rata-rata pertumbuhan 14%. Kemudian statistik konsumsi ayam di Indonesia 2011-2015 rata-rata pertumbuhan 17%.
WARSO menghadirkan penjualan mi ayam melalui aplikasi android dengan harga hanya Rp8.000 per porsi. Dalam setiap porsi sudah ada keuntungan sebesar Rp4.000. “Kita tahu kalau di pasaran harga mi ayam seporsinya sudah lebih dari Rp10.000. Jadi harga yang dipasang WARSO sangat kompetitif,” ujar Wahyu.
Co Founder Tikak Sukmaja mengatakan, WARSO menggunakan konsep kemitraan atau partnership, yakni . modal utama atau starter pack seperti gerobak, freezer, kompor, smartphone dan lain-lain itu sudah disediakan oleh pihak WARSO.
Mitra WARSO, dalam hal ini RW tinggal menunjuk 1-2 orang sebagai pengelola atau penanggung jawab dan menjalankan usaha warung WARSO.
“Alasan mengapa Warso memilih menggunakan aplikasi. Selain memudahkan dalam bertransaksi, aplikasi juga memberikan nilai lebih yaitu transparansi dan akuntabilitas. Dimana dengan aplikasi semua transaksi tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Tikak.
Camat Pancoranmas, Kota Depok, Utang Wardaya, mengatakan, konsep usaha WARSO simple namun fokus terhadap sasaran. Konsep usaha WARSO merupakan terobosan untuk merespon dinamika perkembangan dan situasi perekonomian warga.
“Banyak yang bisa disinergikan antara program pemerintah dengan WARSO ini yakni terkait pembinaan dan penguatan kelembagaan sosial RW dan RT, Karang Taruna dan PKK. Terutama penguatan peran sosial ekonomi warga,” kata Utang Wardaya.
Camat Pancoranmas berjanji akan memfasilitasi agar jangkauan WARSO dapat diperluas lagi. Sehingga diharapkan WARSO dapat membangkitkan semangat dalam menumbuhkembangkan ekonomi warga, sekaligus mengatasi pengangguran pemuda.
“Di kecamatan kami ada 107 RW beserta Karang Tarunanya. Ini sangat potensial dalam menguatkan perekonomian secara kewilayahan di Kecamatan Pancoranmas yang masih didominasi ekonomi sektor kuliner. Di sini peran WARSO sangat relevan,” kata dia.
Sedangkan, Lurah Depok Jaya Herman mengatakan, WARSO merupakan sebuah usaha bisnis yang menjanjikan dan tidak memerlukan waktu habis terbuang dalam memulai sebuah wirausaha.
“WARSO bisa sangat membantu para ibu-ibu di Kelurahan Depok Jaya. Saya berharap usaha ini betul-betul menjadi solusi perekonomian warga dan bisa tersebar di semua RW,” kata Herman.