TRIBUNNEWS.COM - Tampaknya aplikasi Grab ikut terkena demam Frozen 2. Hal itu terbukti dari deskripsi pembaruan aplikasinya yang terinspirasi dari lagu 'Let It Go'.
“Don’t let bugs in, don’t let them see, be the Grab app that people want to use. Update, don’t freeze, don’t let them crawl, well, now they know,” the description said. It went on to add: “Let it go, let it go, don’t hold the bugs anymore. Let it go, let it go, turn away these pests and more.”
Selain itu, Grab juga menyisipkan nama Elsa ke dapat deskripsi lagu tersebut.
“Let the old version go. Update to 5.72 elsa your app might become a frozen kingdom of bugs.”
Perusahaan Super Apps Grab dikabarkan baru-baru ini meluncurkan versi beta dari layanan grosir GrabMart di Malaysia. Layanan ini memungkinkan konsumen untuk lebih mudah dalam membeli kebutuhan sehari-hari seperti buah-buahan, produk kesehatan dan kecantikan, alat tulis, serta barang dan jasa lainnya.
Daftar mitra toko di GrabMart saat ini adalah Guardian, Caring, MyNews, MBG, MPH, Farmasi Besar, Kiara Supermarket, dan Utama Florist.
Selain itu, Grab baru-baru ini juga menunjuk esensi Burson-Marsteller untuk mengelola tugas PR di Malaysia, dengan agensi yang bertanggung jawab untuk memperkuat positioning merek Grab sebagai aplikasi segalanya sehari-hari di seluruh audiens eksternalnya.
Sementara itu di Singapura, Grab mengatakan membantu mitra pengiriman yang terkena dampak yang mengandalkan ottoped untuk memenuhi pesanan, menyusul larangan Otoritas Transportasi Darat Singapura pada ottoped dari jalan setapak.
Mengenai hal itu, juru bicara Grab mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintah setempat tentang kemungkinannya untuk mengizinkan pengendara tertentu di jalan setapak sesuai dengan peraturan mereka.