Kamera depannya 16 MP yang sayangnya saat mode selfie hasilnya kurang detail. Hanya yang jadi catatan, kamera yang dimiliki ukuran aperture terbilang kecil.
Detailnya, kamera 48 MP disertai f/2.0 aperture. Sedangkan 5 MP f/2.2 dan 8 MP f/2.2.
Meski tak disertai EIS, tapi fitur Super Steady terbilang impresif bin komplit dengan kemampuan merekam 4K video, Super Slow-Mo dan Hyperlapse.
Catatan lainnya adalah di sektor sekuriti di mana absennya fingerprint sensor di layar. Sebagai gantinya, lokasi fingerprint sensor ada di punggung.
Satu hal lagi, face unlock kurang responsif dan efektif untuk mengaktifkan perangkat.
The end of the day, menentukan perangkat yang tepat tentu saja mesti menyusun daftar kebutuhan dulu.
Bila ingin tetap on terus tanpa harus was-was jauh dari colokan listrik, Samsung M30s jelas bisa diandalkan.
Ponsel ini jelas punya stamina yang cukup panjang. Entah buat sekadar internetan, YouTube-an, jepret-jepretan, dan lain sebagainya.
Sepanjang fungsi utamanya itu, maka sisi lainnya bisa dimaklumi. Termasuk juga bodinya yang terbungkus plastik.
Sekilas jadi membuat tampilan Galaxy M30s sedikit inferior dan jauh dari kesan premium seperti ponsel Galaxy lainnya.