TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyampaikan perjalanan perusahaan selama satu dekade atau 10 tahun ini dengan pencapaian performa bisnis dan dampak luar biasa.
Menurutnya, hanya empat persen perusahaan yang bisa bertahan lewat dari 10 tahun, lebih jarang lagi perusahaan yang menjadi Unicorn.
“Kami ucapkam terimakasih atas partisipasi pada syukuran HUT Bukalapak ke-10. Saat ini, hanya ada sekitar 433 unicorn, decacorn, dan hectocorn di seluruh dunia,” buka Rachmat di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Rachmat yang dipilih oleh para founders Bukalapak untuk menjadi CEO Bukalapak yang baru menggantikan Achmad Zaky menargetkan pertumbuhan Bukalapak di tahap selanjutnya.
“Bukalapak harus menjadi perusahaan yang bisa bertahan lebih dari 100 tahun, yang probabilitasnya hanya 0.0045 persen,” ucapnya berharap besar.
Untuk mencapai hal tersebut, ia akan memfokuskan pengelolaan perusahaan pada tiga hal di antaranya memastikan Bukalapak menjadi organisasi yang sustainable, memiliki sumber daya yang kuat dan memberikan manfaat kepada semua stakeholders; business partners, pemegang saham, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Kedua, memperluas jangkauan UMKM secara nasional, dan internasional, online dan offline, melalui teknologi dan inovasi.
Ketiga, menjadikan Bukalapak tempat bagi para talenta-talenta kebanggaan tanah air untuk belajar, berkarya dan bermanfaat bagi bangsa.