TRIBUNNEWS.COM - Uniphore adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang layanan percakapan otomatis.
Perusahaan ini didirikan pertama kali pada tahun 2008 silam dan saat ini dikatakan sudah beroperasi di beberapa negara seperti Amerika, India, Malaysia, dan Australia.
Mungkin kita sudah mengenal sebuah sistem serupa yang biasa digunakan sebagai asisten digital seperti Google Asisstant dan Siri pada perangkat Apple.
Acara media conference ini dilaksanakan hari Selasa (18/2/2020), di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Awalnya, Ravi Saraogi, Co-Founder dan President of Uniphore APAC direncanakan hadir.
Namun, terkait sedang maraknya virus corona, akhirnya acara tersebut dilaksanakan secara videocall.
Uniphore mencoba untuk memperkenalkan layanan asisten digital yang bisa menjadi alternatif untuk para pengguna smartphone yang sudah mengenal Asisstant ataupun Siri.
Ravi mengatakan, "Uniphore menyasar kaum millenial yang mengingkan kecepatan dan kemudahan", ungkapnya melalui video.
Uniphore juga mencoba untuk membantu pelanggan untuk lebih mudah melakukan percakapan transaksional.
Terlebih lagi untuk transaksional yang dilakukan untuk jual-beli barang antarnegara.
Sistem perangkat lunak Uniphore juga mengintegrasikan tiga layanan dalam satu platform sekaligus.
auMina
Untuk fitur tersebut, Uniphore menyediakan layanan analisis kata secara otomatis layaknya Asisstant dan Siri.
Yang berbeda dari auMina dengan sistem analisis kata yang lain adalah Uniphore diklaim bisa menentukan reaksi pengguna saat melakukan pembicaraan.