TRIBUNNEWS.COM - Membeli laptop bekas menjadi alternatif bagi sebagian orang.
Ketika membeli laptop bekas tidak serta merta akan mendapatkan produk yang bagus.
Untuk mengurangi risiko terburuk, berikut 10 tips membeli laptop bekas.
Berikut 10 tips ketika membeli laptop bekas sebagaimana Tribunnews kutip dari Maketecheasier.com, Kamis (27/2/2020):
1. Sesuaikan Kebutuhan
Sebelum membelinya, pastikan kamu mengetahui kebutuhanmu.
Pastikan kamu membeli laptop sesuai dengan kebutuhan.
Pikirkan tentang jenis aplikasi yang kamu perlukan, bagaimana bentuk, masa pakai baterai, RAM, dan persyaratan penyimpanan.
Ketika kamu menemukan laptop yang diinginkan, cari merek dan modelnya secara online.
Kemudian cetak spesifikasinya untuk memverifikasi kecocokan laptop tersebut dengan kebutuhan.
Sebelum membeli, cobalah cari ulasan mengenai merk yang kamu incar.
Baca: 3 Tips Agar Lancar Mengisi Sensus Penduduk Online di Laman BPS, Cukup Gunakan Jaringan LTE atau 4G
Baca: Tips Aman dan Nyaman Gunakan Media Sosial ala TikTok, Salah Satunya Jangan Tampilkan Data Pribadi
2. Periksa Tubuh Laptop
Pemeriksaan badan yang menyeluruh tidak boleh dilewatkan.
Kamu perlu memastikan bingkai laptop bebas dari celah dan tanda-tanda benturan.
Juga, periksa apakah ada sekrup yang hilang, engsel longgar, dan segala penyimpangan lainnya.
3. Periksa Kondisi Layar
Langkah penting berikutnya adalah memastikan layar dalam kondisi kerja yang baik.
Periksa apakah ada kerlipan, perubahan warna, kecerahan, dan piksel buruk.
Cobalah buka video dan lihat apakah sudut pandangnya cukup lebar.
Bandingkan dengan laptop lain sebelum melakukan pembelian.
Baca: Cara Mudah Membuat YouTube Channel Lewat Ponsel Android/iOS dan Laptop, Pastikan Punya Akun Google
Baca: Daftar Harga Laptop Asus, ROG - Asus Gaming FX Series Rp 10 Jutaan hingga Gaming Series Rp 40 Jutaan
4. Tes Keyboard dan Trackpad
Keyboard dan trackpad adalah bagian komputer yang paling banyak digunakan.
Jadi sangat penting untuk memastikan kedua bagian bekerja dengan baik.
Periksa tiap-tiap tombol, pastikan semuanya berfungsi.
Pastikan juga bahwa kamu merasa nyaman ketika mengetik dengan keyboard.
Periksa gerakan apa yang didukung oleh trackpad dan cobalah (seperti pinch to to zoom, scroll dua jari, swipe tiga jari, dll).
5. Tes Ports dan Drive CD / DVD
Cobalah semua port USB, jack headphone, port ethernet, HDMI, slot kartu SD, drive CD / DVD dan input lain yang tersedia.
Banyak dari ini terpasang langsung ke motherboard yang mahal untuk diganti.
6. Periksa Konektivitas Nirkabel
Tidak ada yang menginginkan laptop tidak dapat terhubung ke WiFi.
Jadi pastikan kamu dapat melihat bahwa laptop bisa terhubung ke jaringan WiFi tanpa kesulitan.
Periksa juga bagian Bluetooth, pastikan masih berfungsi normal.
7. Tes Webcam dan Speaker
Sebagian besar webcam laptop biasa-biasa saja.
Namun, lebih baik memiliki webcam yang berfungsi dengan baik, daripada tidak sama sekali.
Hal ini untuk memastikan bahwa speaker masih berfungsi atau justru suara menjadi mudah teredam atau terdistorsi.
8. Periksa Kesehatan Baterai
Kamu mungkin tidak selalu dapat melakukan pemeriksaan baterai secara menyeluruh secara singkat.
Namun, kamu dapat memperoleh gambaran kasar tentang berapa lama baterai bertahan dengan masuk ke pengaturan manajemen daya OS yang diinstal.
Hal ini untuk melihat berapa banyak daya baterai yang dapat ditahan dan status kesehatan baterai.
Selain itu, pastikan baterai terisi daya dengan baik dan tidak terkuras terlalu cepat.
Jika tidak, mintalah diskon sehingga kamu bisa mendapatkan penggantinya.
Baca: Cara Enak Penuhi Serat Buat Kamu yang Enggak Suka Sayur
Baca: 5 Bahan Alami untuk Hilangkan Jerawat dengan Cepat dan Efektif, Madu hingga Bawang Putih
9. Pemeriksaan Perangkat Lunak
Pastikan sistem operasi yang dimuat sebelumnya adalah asli.
Periksa lisensi perangkat lunak yang disertakan dengan laptop dan pastikan semua kunci produk (serial number lisensi) tersedia untuk kamu.
Mintalah CD perangkat lunak asli, CD pemulihan, driver, dan media cadangan yang menyertai laptop.
10. Pastikan kamu Mendapatkan Kesepakatan yang Baik
Sebelum kamu berniat untuk membeli laptop bekas, pastikan kamu membandingkan harga yang dikutip dengan harga yang sama atau yang baru diperbaharui.
Jika kamu berencana untuk melakukan upgrade perangkat, teliti harga dengan benar sehingga kamu dapat membuat keputusan berdasarkan informasi.
Harap perhatikan bahwa cek ini tidak menjamin akan dapat dilakukan terus-menerus.
Jadi tetap berhati-hati saat membeli laptop bekas, dan jangan takut untuk mengembalikan produk jika kamu menemukan masalah besar.
(Tribunnews.com/ Fajar)