News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BARDI Smart Home Lihat Ada Peluang dari Kehadiran Google Nest Mini

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - PT Google Indonesia akan mulai memberlakukan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% untuk layanan iklan alias Google Ads. Pungutan PPN akan mulai berlaku per 1 Oktober 2019 nanti.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Google resmi memboyong Google Nest Mini ke Indonesia.

Melansir dari Kontan.co.id, peluncurannya telah dilakukan pada Jumat (28/2).

Kehadiran tersebut disambut baik oleh BARDI Smart Home.

Google Nest Mini merupakan speaker pintar yang dirancang untuk mengontrol smart home.

Untuk menjalankan fungsinya, Nest Mini menggunakan bantuan hands-free dari Google Assistant dalam bahasa Indonesia

Sebagai versi terupdate dari Google Home Mini, Google Nest Mini memiliki audio lebih baik dan sudah dapat digantung dengan mudah di tembok.

Charger untuk versi baru ini sudah menggunakan barrel plug.

Sementara Google Home Mini masih menggunakan micro USB.

Tampilan luar tetap serupa menggunakan bahan yang dibuat dari bahan plastik daur ulang, tapi Google Nest Mini sudah 100% dari bahan plastik daur ulang.

Baca Juga: Ribuan link grup WhatsApp pribadi tersebar di Google

Perbaruan yang dimiliki Google Nest Mini dibanding Google Home Mini juga adalah adanya sensor ultrasonic yang dapat mendeteksi jika ada manusia mendekat dan menyalakan tombol pengaturan tingkat suara.

Ryan M Tallulah selaku Direktur dari BARDI Smart Home yakin Google Nest Mini ini akan laris manis bila didukung dengan ketersediaan produk Smart Home berkualitas dengan harga terjangkau.

"Ini harusnya laris karena sudah bisa berbahasa Indonesia dan sudah dengan colokan standar Indonesia juga. Namun, untuk bisa menggunakan fitur maksimal dari Google Nest Mini ini, ketersediaan dari produk Smart Home berkualitas yang ready di Indonesia dengan harga terjangkau juga harus mendukung," katanya, Jumat (28/2/2020).

Ryan menambahkan, mustahil Google bisa diminta mematikan lampu bila lampu yang digunakan juga belum menggunakan teknologi smart.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini