Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat, Gojek non-aktifkan layanan GoRide di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, layanan GoRide untuk sementara untuk beberapa kota di Jawa Barat tidak tersedia selama penerapan PSBB pada 15 hingga 28 April 2020.
Baca: Kata Sosiolog soal Susahnya Masyarakat Indonesia Diminta Tetap di Rumah saat Pandemi Virus Corona
"Kami menghormati dan mematuhi keputusan Gubernur Jawa Barat terkait penerapan PSBB yang diberlakukan, untuk mencegah penyebaran Covid-19," ucap Nila, Rabu (15/4/2020).
Ia menambahkan, sementara untuk layanan GoCar dan GoBlueBird yang merupakan layanan transportasi roda empat tetap tersedia dengan maksimal jumlah penumpang 2 orang per unit kendaraan selama penerapan PSBB.
"Kami juga mengingatkan agar penumpang GoCar dan GoBlueBird menggunakan masker selama perjalanan, dan mengikuti panduan keamanan selama perjalanan yang diinformasikan lewat aplikasi," ujar Nila.
Selain itu menurut Nila, pihaknya memperluas layanan GoFood selama periode PSBB untuk memudahkan masyarakat yang ingin memesan makanan dari rumah.
"Saat ini, masyarakat dapat memesan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dari gerai Alfamart, Lawson, Circle K, dan FamilyMart, serta bahan pokok dari Pasar Mitra Tani Bogor melalui platform GoFood," ucap Nila.
Sementara itu menurut pengguna layanan transportasi online roda dua di Kota Bogor, Ferdy Saputro, mengatakan layanan GoRide pada aplikasi Gojek tidak hilang.
Baca: Penjelasan Kemenhub soal Kapal Pesiar Misterius yang Melintasi Raja Ampat
"Tetapi saat mencoba untuk menggunakan layanan GoRide, ada pemberitahuan mengenai PSBB dan dialihkan untuk menggunakan GoCar," ujar Ferdy kepada Tribunnews, Rabu (15/4/2020).
Ia juga menyebutkan, mendukung penerapan PSBB yang diberlakukan di Kota Bogor untuk mencegah penyebaran Covid-19, tetapi menurutnya penerapan ini sedikit agak terlambat setelah banyaknya korban yang terjangkit Covid-19.