TRIBUNNEWS.COM - Dalam siaran langsung secara online, CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan platform terbarunya Messenger Rooms.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (27/4/2020) tidak kalah dari Zoom, produk percakapan video ini mampu menampung hingga 50 orang dalam satu kesempatan.
"Kehadiran pesan video bukan hal baru bagi kami. Namun, itu adalah area yang ingin kami perdalam dan hal itu sesuai dengan tema kami secara umum," jelas Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg berkeinginan, melalui fitur ini di Facebook atau Instagram mampu membantu orang-orang menemukan kelompok kecil mereka.
Baca: Cari Pekerjaan di Tengah Pandemi? Apple, Google, Amazon, dan Facebook Sedang Buka Lowongan
Baca: Facebook Tak Sengaja Blokir Artikel Soal Pandemi Virus Corona
Kemudian mereka dapat berkomunikasi lebih intim melalui Messenger Rooms.
Nantinya Messenger Rooms dapat diakses melalui Facebook atau aplikasi Messenger.
Di sebagian besar negara, fitur ini sudah tersedia di Facebook.
Meski demikian, di aplikasi Messenger baru akan tersedia beberapa pekan mendatang.
Nantinya, video konferensi menggunakan Messenger Rooms dapat dilakukan secara publik atau hanya dengan peserta undangan.
Uniknya, peserta yang bergabung tidak harus memiliki akun Facebook.
Mirip Zoom atau Skype, peserta bisa langsung bergabung lewat tautan yang dikirim pengundang.
Selain itu, di Messenger Rooms, pengguna dapat menggunakanfilter AR (augmented reality).
Messenger Rooms menyediakan opsi background 360 derajat yang akan menimbulkan efek 3D.
Dikutip dari The Verge, semua panggilan Messenger Rooms tidak terenkripsi secara end-to-end seperti halnya WhatsApp.