Laporan Reporter Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab internet lemot itu tidak tunggal tapi banyak faktor, mulai dari infrastruktur internet, interferensi jaringan, penggunaan data, traffic yang tinggi, faktor pemilihan perangkat dan kerusakan perangkat, adanya faktor pengganggu di dalam ruangan dan lainnya.
Bahkan banyak yang percaya, perlu trik mengutak-atik pengaturan pada handphone maupun laptop seperti mencabut dan memasang kembali kartu SIM, mode pesawat, mematikan jaringan sementara, mengubah pengaturan DNS, rutin me-reboot / restart perangkat router dan lainnya sebagai solusi.
Dalam beberapa kasus seperti adanya interferensi signal wireless memang butuh restart, tapi umumnya lambatnya kecepatan akses sebenarnya dipicu oleh faktor lain, sehingga trik seperti itu kurang membawa dampak yang berarti.
Selain itu, ternyata masih banyak yang menganggap perangkat jaringan adalah satu kesatuan dengan layanan internet atau layanan Internet Service Provider (ISP).
Padahal, perangkat jaringan dan layanan internet merupakan dua hal yang berbeda namun melengkapi dan mendukung satu sama lain.
Baca: Kendala Pelaku UMKM Masuk Pasar Online Bukan Hanya Ketersediaan Internet Tapi Juga Kualitas Produk
Jadi peran penting dari perusahaan penyedia perangkat jaringan, seperti TP-Link Indonesia, adalah dalam hal penyediaan komponen perangkat jaringan yang handal dengan dukungan teknologi, spesifikasi dan fitur yang mendukung layanan internetnya.
Baca: 40 Persen Pebisnis Berpotensi Bangkrut karena Disrupsi Internet.
Berikut ini adalah sejumlah tips yang diberikan TP-Link, dalam memilih router yang tepat.
1. Perhatikan jumlah bandwidt
Pertama-tama, agar penggunaannya mencukupi, perhitungkan jumlah bandwidth yang tersedia dengan jumlah perangkat yang akan menggunakan bandwidth tersebut.
Rendahnya kecepatan akses internet dari ISP yang tidak sebanding dengan jumlah perangkat yang terhubung.
Baca: Koneksi Internet yang Berkualitas Permudah Silaturahmi Jarak Jauh Tanpa Mudik
Sebagai contoh, penggunaan paket internet 10 mbps yang dibagi untuk 10 perangkat dimana secara teori setiap perangkat akan mendapatkan kecepatan internet sebesar 1 Mbps.
2. Sesuaikan perangkat port WAN
Jika kecepatan akses internet tidak lebih dari 50 Mbps maka user dapat menggunakan perangkat yang memiliki port WAN dengan rating fast ethernet (100 Mbps).