News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Bulan Terpuruk oleh Pandemi, Penjualan Sharp Melesat Tajam di Juni 2020

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andry Adi Utomo, National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan produk home appliances Sharp melesat naik di bulan Juni 2020 setelah dua bulan penjualannya merosot tajam akibat pandemi Covid-2020 di April dan Mei 2020.

Shigeo Noma, Vice President PT Sharp Electronics Indonesia di acara peluncuran seri lemari es terbaru  Kirei Sakura untuk perayaan 20 juta unit lemari es Sharp Indonesia via virtual hari ini, Rabu, 8 Juli 2020 mengatakan, permintaan produk Sharp drop berturut-turut di bulan April dan Mei 2020 tapi kembali pulih di Juni 2020.

"Misalnya, penjualan refrigerator kita drop 20 persen di April dan drop 20 persen di Mei 2020. Memasuki Juni, membaik 30 persen. Penjualan mesin cuci juga drop 20 persen di April dan di bulan Mei 2020," ungkap Shigeo Noma.

Andry Adi Utomo, National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, di sepanjang 2019 lalu Sharp membukukan total penjualan produk home appliances dan elektronik sebesar Rp 10 triliun.

Baca: Banjir Hadiah di Pre-order Sharp Aquos Zero 2 dan Aquos R3

"Di 2020 ini, sampai bulan Maret, dari target penjualan kita sebesar Rp 11 triliun di 2020 kita masih on track. Tapi kita kemudian terkena Corona dan penjualannya drop mulai bulan April. Ini membuat kita tertinggal jauh dari target yang ada," ungkapnya.

Bikin recovery plan

Meski penjualan terpukul di bulan April-Mei, Andry menegaskan Sharp tidak akan merevisi target penjualan tahun ini, alias tetap sebesar Rp 11 triliun.

Untuk mengejar realisasi target penjualan tersebut, manajemen membuat recovery plan. "Kita bikin recovery plan dengan merevisi plan kita untuk pengadaan barangnya. Bukan merevisi target," ujarnya.

Baca: Miliki 400 Service Center, Sharp Mantap Terjun ke Pasar Smartphone

"Bulan Juni 2020 kemarin kita mencapai penjualan yang luar biasa. Kita bisa mencapai 95 persen dari target yang ada. Kita bisa recovery sehingga bisa track. Insyaallah kita akan bisa mencapai penjualan Rp 11 triliun di 2020 ini," jelasnya. 

Baca: Cegah Virus Berbahaya, Sharp Tawarkan Teknologi Plasmacluster

Dia menambahkan, yang membuatnya terkejut, penjualan Sharp di Juni 2020 naik 20 persen saat kondisi masih pandemi, dari capaian penjualan di Juni tahun lalu. "Di bulan Juni ini kita growth-nya luar biasa," kata Andry.

Sementara itu, area penjuaan Sharp yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 adalah di Pulau Jawa. "Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Lombok, Papua tak terlalu terdampak. Tapi di beberapa kota kita penjualan terdampak sepperti Denpsar, Makassar, Jakarta, Bandung," ujarnya. 

"Ada kota-kota yang melebihi rekor penjualannya seperti Banjarmasin, Samarinda, Medan, Surabaya. Ini menunjukkan ada anomali dari keadaan sebenarnya," bebernya.

Switching

Pihaknya menempuh strategi mengalihkan pasokan produk dari wilayah yang penjualannya terdampak pandemi, ke wilayah yang tren penjualannya bagus.

"Ketika Pulau Jawa kelebihan suplai, pasokan kita alihkan ke Kalimantan, juga ke Surabaya, karena penjualan mereka luar biasa. Kita akan tingkatkan target penjualannya di kota-kota tersebut pada tahun berikutnya," ungkapnya.

Shigeo Noma memaparkan, Sharp memulai produksi kulkas di Indonesia tahun 1981 dan diproduksi oleh PT Yasonta. Sejak peluncuran perdana, tren penjualan terus naik volumenya dari tahun ke tahun. "Dalam 26 tahun produksi mencapai 5 juta unit dan 10 juta unit dalam 31 tahun," ungkap Shigeo Noma.

Sharp kemudian mendirikan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat, dimulai pada 2013 dan produksi kulkasnya menembus 15 juta unit dalam 35 tahun di 2016.

"Di bulan April 2020 total produksi lemari es Sharp mencapai 20 juta unit," kata dia. Pencapaian ini kemudian dirayakan dengan peluncuran lemari es terbaru Kirei Sakura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini