Untuk versi ultra, dibekali dengan layar 6,9 inci Dynamic AMOLED.
Keduanya mengusung desain Infinity-O atau layar dengan punch hole di sisi atas.
Di dalam punch hole tersebut terdapat kamera selfie beresolusi 10 MP.
Kamera tersebut dapat mengambil gambar seluas 80 derajat.
Yang berbeda dari dua ponsel tersebut yakni di segi kamera utama.
Galaxy Note 20 memiliki tiga kamera yang terdiri dari wide-angle 12 MP f/1.8, telephoto 64 MP f/2.0, Ultra Wide 12 MP f/2.2 (120 derajat).
Sedangkan versi ultra dibekali dengan kamera wide angle 108 MP f/1.8, telephoto 12 MP f/3.0, dan Ultra wide 12 MP f/2.2 (120 derajat)
Galaxy Note 20 Ultra juga dibekali dengan sensor Laser AF, sedangkan versi regulernya tidak ada.
Dua HP baru dari Samsung tersebut juga memiliki pemindai sidik jadri di dalam layarnya dan tidak dibekali dengan jack audio 3,5mm.
Fungsi jack tersebut digantikan oleh USB type-C yang bersifat hbrid atau bisa juga menggunakan wireless earphone seperti Galaxy Buds.
Samsung Galaxy Note 20 ditenagai chipset Snapdragon 865+ untuk pasar Amerika Serikat dan beberapa negara.
Sementara sebagian besar lainnya, termasuk Indonesia mendapat jatah chipset Exynos 990.
Dikutip dari Samsung.com, Galaxy Note 20 series ini terbuat dari logam dan dilindungi Corning Gorilla Glass Victus.
Galaxy Note 20 dibekali dengan baterai berkapasitas 4.300 mAh.